LAMANINDO.COM, BAUBAU- Paguyuban Seniman Rupa Baubau (PASEBA) Sulawesi Tenggara bakal menggelar pameran lukisan dalam rangka mencanangkan Hari Menggambar Nasional (HMN) yang akan digelar di Gedung Tourism Information Center Pantai Kamali, Kota Baubau, pada (14/05/2022) mendatang.
Pameran lukisan kali ini bertujuan untuk memberikan motifasi kepada anak bangsa dan meningkatkan kesadaran pentingnya nilai seni bagi masyarakat dan juga menciptakan regenerasi bagi pelaku seni di Kota Baubau.
Ketua Paseba, Herry Kisswanto mengatakan, HMN seyogyanya digelar pada 02 Mei 2022, namun bertepatan dengan Hari Raya Idhul Fitri, sehingga pelaksanaannya dimundur pada 14 Mei 2022, serentak di seluruh Indonesia.
Herry mengaku, persiapan pameran lukisan sudah mencapai 50 persen, namun dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga belum rampung 100 persen. Dia berharap peran pemerintah dan pecinta seni di Kota Baubau bisa memberikan dukungan dan bantuan anggaran demi suksesnya pameran kali ini.
“Kami sudah dibantu Gedung oleh Dinas Pariwisata Baubau dan dana untuk membeli beberapa lembar triplex dan paku, tapi kami masih membutukan anggaran untuk membeli bahan-bahan kebutuhan lainnya,” katanya.
Lanjut Herry, pameran lukisan tersebut akan disaksikan oleh seluruh masyarakat indonesia melalui live streaming yang diadakan oleh Forum Drawing Indonesia (FDI)
“Saya sudah beberapa kali mewakili sultra, untuk membawa nama baik Kota Baubau dalam pameran seni rupa, agar masyarakat indonesia bisa melihat bahwa wajah kota Baubau diketahui masih memiliki seniman aktif,” ucapnya.
Dia menambahkan saat ini pelaku seniman yang berada di komunitas Paseba tergolong sudah memasuki usia paling rendah 30 tahun.
Dirinya berharap agar generasi muda khususnya masyarakat kota Baubau dapat melanjutkan seni yang telah mereka capai saat ini tidak terputus.
Herry juga menghimbau, jika ada masyarakat yang ingin berminat untuk memiliki lukisan yang telah disiapkan pada pameran nanti, masyarakat dapat membelinya sesuai harga yang telah ditentukan oleh masing-masing pelukis.
“Masing-masing anggota menerima jasa pesanan menggambar apa saja dan telah menyiapakan tarif yang telah ditentukan oleh masing-masing pelukis,” tutupnya. (adm)
