Turunkan Angka Stunting di Busel, Yuniar Budiman Ajak Kader PKK Turut Ambil Peranan

0
510
Ketua TP-PKK Busel, Yuniar Budiman ajak TP-PKK Kecamatan Lapandewa perangi stunting.

LAMANINDO.COM, BUSEL– Dalam upaya penanganan stunting hingga penguatan ekonomi keluarga, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Buton Selatan (Busel), Yuniar Budiman mengajak semua anggota TP-PKK tingkat kecamatan untuk lebih kreatif dan inovatif.

“Mari berbuat dan berinovasi. Dan berikan yang terbaik untuk daerah kita,” ajak Yuniar saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Lapandewa, Selasa (23/8/2022).

Dia mengakui bahwa Busel menjadi lokus stunting dengan angka tertinggi dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sehubungan dengan itu, pihaknya mengajak seluruh TP-PKK dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk ikut mengambil peranan dalam penanggulangan dan penurunan angka stunting.

Yuniar menjelaskan, gizi buruk seringkali menjadi penyebab naiknya angka stunting. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas kader dalam edukasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Sebab, untuk membangun kesadaran terhadap pentingnya gizi maupun pola hidup sehat, dibutuhkan intervensi langsung.

“Kita harus intervensi langsung pada keluarga yang punya pola hidup kurang baik. Untuk itu perlu peningkatan kapasitas kader TP-PKK di semua tingkatan untuk mengedukasi masyarakat,” ujarnya saat bertatapmuka dengan TP-PKK Kecamatan Lapandewa.

Yuniar meyakini penurunan angka stunting akan berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IMP itu sendiri dapat diukur dengan beberapa indikator yakni sehat dan umur panjang, pengetahuan, serta standar hidup yang layak.

Dikatakan Yuniar, sukses tidaknya gerakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Busel dalam upaya penanggulangan dan penurunan stunting di daerah ada pada seorang ibu. “Di sinilah masuknya peranan kader TP-PKK melakukan edukasi sampai pada pendampingan bagi keluarga yang rentan stunting. Karena kunci keberhasilan dari proses ini adalah pengetahuan ibu dalam menyiapkan dirinya melahirkan anak yang sehat dan juga selamat, serta mengasuh anak dengan gizi yang optimal. Maka kita juga harus fokus pada kesehatan dan mental ibu,” imbuhnya.

Yuniar berharap, pertemuan dengan kader TP-PKK se-Kecamatan Lapadewa ini dapat memberikan pengetahuan yang bisa diaplikasikan kepada masyarakat.

“Semoga dengan meningkatnya kemampuan ini, peranan kader PKK lebih optimal lagi dalam mendukung percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Buton Selatan,” tutup Yuniar. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini