LAMANINDO.COM, BAUBAU- Dinas Kesehatan Kota Baubau mengklaim melalui 17 Pusat Layanan Kesehatan (Puskemas) menyediakan pengobatan dan pencegahan penyakit tuberculosis secara cuma-cuma atau gratis.
“Seluruh obat tersedia secara gratis di fasilitas layanan Kesehatan di Kota Baubau,” ungkap Yuslina sebagai Kabid P2 Dinas Kesehatan Baubau.
Ia menjelaskan, selama menjalani perawatan dan pengobatan, Pasien TB Aktif tetap akan mendapatkan pemantauan oleh tenaga Kesehatan agar mengkonsumsi obat-obatan secara teratur.
Seluruh fasilitas Kesehatan Pemerintah di Kota Baubau pun sarana dan prasarananya untuk pemeriksaan penyakit TB telah memadai, termasuk pemeriksaan tuberkulin atau tes Mantoux.
“Setiap tahun ada peningkatan kapasitas pengelola program TB di Puskemas baik dokter maupun nakes lainnya baik dari pemkot, provinsi maupun pusat,” tambahnya.
Yuslina menjalaskan, khusus obat pencegahan diprioritaskan bagi orang-orang yang memiliki riwayat berinteraksi (kontak erat) dengan penderita TBC. Pengobatan untuk kasus ini hanya 12 butir yang dikonsumsi seminggu sekali atau selama 3 (tiga) bulan. Sedangkan kasus TB Aktif konsumsi obatnya enam bulan secara teratur dan terjadwal.
Sesuai target pemerintah pusat Indonesia berupaya 2030 Indonesia eliminasi TBC dan sedapat mungkin dapat memutus mata rantai penularannya dengan menjaring sebanyak-banyaknya orang-orang yang terinfeksi kuman TB. Sementara Tahun 2023, Baubau ditargetkan dapat menjaring 732 orang terinveksi TBC. (adm)