LAMANINDO.COM, BAUBAU- Ditahun 2022 lalu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Sekretariat Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan gedung sentra kuliner perikanan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Seremoni peletakan batu pertama pengerjaan gedung yang berlokasi di kawasan Islamic Center, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse itu pun berlangsung pada 27 Juli 2022 lalu.
Sayangnya setelah berjalan beberapa bulan pekerjaan, tidak lagi terlihat aktifitas di lokasi proyek dengan nilai kontrak hampir mencapai Rp 2 Miliar itu. Belakangan diketahui ternyata pekerjaan telah putus kontrak sejak November 2022.
Dikutip dari RRI, Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau, Yulia Widiarti mengatakan terkait macetnya pekerjaan proyek tersebut pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak KKP.
“Di awal bulan lalu kita sudah rapat di Makassar dan sudah ada langkah-langkah percepatan untuk tahun ini kita akan lanjutkan kembali. Dan sekarang masih proses perencanaan kembali karena harga masih menggunakan harga tahun lalu jadi otomatis di tahun 2023 semua sudah berubah,” jelasnya.
Mantan Kepala BPKAD Kota Baubau ini menambahkan saat ini sementara dilakukan perhitungan ulang untuk menyesuikan dengan harga terkini. Pihak KKP pun berkomitmen akan segera melanjutkan pekerjaan gedung yang berkonsep dua lantai tersebut dengan upaya-upaya percepatan, agar fasilitas tersebut dapat segera termanfaatkan.
“Memang harus disegerakan namun yang pasti harus sesuai dengan aturan pengadaan barang dan jasa. Kalau anggaran tahun ini kan harusnya diusulkan dari tahun lalu, tapi karena putus kontrak jadi sekarang menunggu perencanaan kemudian oleh KKP akan dilakukan pergeseran kegiatan yang sejenis di tahun 2023 ini,” tambahnya.
Untuk diketahui dalam perencanaan peruntukan gedung sentra kuliner perikanan tersebut, di lantai satu akan diisi pelaku kuliner ikan segar yang merupakan kuliner unggulan Kota Baubau. Kemudian di lantai dua menjadi etalase aneka olahan perikanan.(adm)
