LAMANINDO.COM, BAUBAU- Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Dicky Dermawandi memastikan, 11 kapal Pelni akan siap melayani angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi di Pelabuhan Murhum Baubau.
Dikatakan Dicky, dari 11 kapal tersebut, tersisa satu kapal yang sedang menjalani docking (perawatan) dan dijadwalkan kembali beroperasi mulai 7 April ini.
“Jadi Pelni sudah menyiapkan 11 kapal yang menyinggahi Pelabuhan Baubau untuk masa peak season (puncak musim liburan) Idul Fitri tahun ini. Kemarin memang ada dua kapal yang docking yakni KM. Nggapulu dan Lambelu, dan sekarang sudah siap beroperasi kembali menyinggahi Pelabuhan Baubau. Untuk sekarang sedang docking KM. Sinabung, yang sudah berjalan satu minggu. In Sha Allah tanggal 7 April 2023 sudah selesai docking dan beroperasi kembali,”kata Dicky Dermawandi, Senin(3/4/2023).
Ia juga mengatakan, dalam rangka memberikan pelayanan kepada penumpang angkutan lebaran Idul Fitri, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait diantaranya KSOP Kelas II Baubau, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dan Polres.
“Jadi kita bersama-sama mempersiapkan kegiatan operasional di Pelabuhan Murhum Baubau untuk melayani penumpang yang akan mudik maupun akan kembali setelah lebaran nanti,” katanya.
Lebih lanjut pria yang pernah menjabat Kepala Pelni cabang Ternate ini mengatakan, terkait syarat keberangkatan penumpang pada angkutan lebaran Idul Fitri tahun ini masih tetap diharuskan telah vaksin booster COVID-19.
“Penjualan tiket masih tetap terintegrasi aplikasi Peduli Lindungi atau sekarang aplikasi Satu Sehat. Jadi memang kita menerapkan sesuai dengan aturan surat edaran Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan yang memang belum dicabut. Jadi tetap harus vaksin booster untuk yang berangkat,”ujarnya.
Pelni kata Dicky memprediksi, pada angkutan lebaran tahun ini secara keseluruhan akan terjadi peningkatan penumpang 10 sampai 20 persen.
Dimana lanjut Dicky, khusus di Pelabuhan Baubau merujuk pengalaman peak season tahun sebelumnya, penumpang arus mudik akan lebih banyak jumlahnya yang datang ketimbang yang berangkat. Itu karena banyak warga di Kepulauan Buton pulang dari daerah perantauan.
“Jadi untuk arus mudik, yang berangkat tidak terlalu signifikan, sebaliknya penumpang turun yang banyak. Dan nanti arus balik setelah Lebaran biasanya H+7 dan H+10 mulai ada peningkatan karena sudah mulai kembali ke daerah perantauan masing-masing. Itu merujuk evaluasi data kegiatan Idul Fitri tahun kemarin,”ungkapnya.
Karena itu, pihaknya juga mengimbau calon penumpang yang hendak mudik ataupun balik setelah lebaran agar membeli tiket jauh hari sebelum jadwal berangkat.
“Jangan dadakan, karena yang mau berangkat banyak dan kemudian sheet kita juga terbatas karena kita menjual sesuai dengan dispensasi penumpang yang sudah ditentukan,”tuturnya.
Selain itu Dicky juga mengimbau calon penumpang Pelni membeli tiket di chanel resmi penjualan tiket antara lain Mobile Pelni, Call Center Pelni, Kantor Cabang Pelni, travel agent Pelni atau bisa juga melalui Indomart dan Alfamart. (adm)