Yuniar Budiman: Kita Genjot Penurunan Prevalensi Stunting

0
433

LAMANINDO.COM, BUSEL- Ketua Tim Penggerak TP PKK Kabupaten Buton Selatan, Yuniar Budiman mengatakan, sebagai mitra pemerintah, TP PKK memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pembangunan terutama pembangunan Keluarga menuju keluarga sehat, mandiri dan produktif dan bebas stunting.

Dalam momentum Launching program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan kampanye Stunting tingkat Kabupaten Buton Selatan, di Sampolawa, Senin (4/4/2023), Yuniar menyebutkan, melalui Empat Kelompok Kerja (Pokja) TP PKK akan dilakukan berbagai program interfensi dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah stunting.

“Di Pokja I itu berkaitan dengan Stunting. Di dalam pola asuh itu ada asah, asih, asuh bukan hanya mengenai kebutuhan makan minum namun pada bagaimana mendidik anak agar berkualitas, produktif dan tidak menjadi beban Negara,” terangnya.

Lebih lanjut Yuniar mengatakan, melalui Pokja IV, pihaknya akan memprogramkan gerakan tanam pohon kelor disetiap rumah tangga. Selain itu dengan tingginya potensi hasil perikanan diharapkan hasil tangkapan nelayan Buton Selatan jangan semuanya dijual ke luar daerah namun dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan asupan protein generasi Buton Selatan.

“Menurut teori, anak-anak yang imunisasinya tidak lengkap enam kali lebih besar reskonya terdampak stunting dibanding dengan anak-anak dengan imunisasi dasarnya lengkap. Dan yang terpenting juga adalah pemberian ASI eksklusif kepada anak kemudian dilanjutkan dengan asupan MP ASI,” pungkasnya.

Dengan adanya program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, setiap sasaran keluarga stunting dapat tersentuh dengan sebaik mingkin, memberikan edukasi kepada keluarga dampingan terkait pola hidup bersih dan sehat.

Dalam kesempatan itu Yuniar mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja bersama, berkolaborasi agar prevalensi stunting terus menurun sehingga tidak terus menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.

“Kita sukseskan program pemerintah pusat bahwa di tahun 2024 prevalensi stunting di Seluruh Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Buton Selatan diangka 14 Persen,” pungkasnya.(adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini