LAMANINDO.COM, KENDARI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara menyiapkan sebanyak 8.157 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 yang tersebar di 17 kabupaten/kota provinsi tersebut.
Komisioner KPU Sultra Divisi Data dan Informasi Nato Al Haq di Kendari, Minggu mengatakan jumlah TPS tersebut berdasarkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang ditetapkan pada 12 Mei 2023.
“Memang data yang kita terima dari kabupaten/kota ada pergerakan data. Jika DPS (daftar pemilih sementara) yang kita tetapkan di 5 April 2023 untuk kabupaten/kota itu TPS nya berjumlah 8.152, lalu pada DPSHP yang ditetapkan 12 Mei 2023 bertambah lima menjadi 8.157 TPS,” katanya.
KPU Sultra merinci 8.157 TPS di 17 kabupaten/kota provinsi tersebut di antaranya Kabupaten Bombana 472 TPS tersebar di 143 desa/kelurahan; Buton 356 di 95 desa/kelurahan; Buton Selatan 323 di 70 desa/kelurahan; Buton Tengah 334 di 77 desa/kelurahan; Buton Utara 224 di 90 desa/kelurahan; Kolaka 704 di 135 desa/kelurahan; Kolaka Timur 398 di 133 desa/kelurahan; dan Kabupaten Kolaka Utara 422 TPS di 133 desa/kelurahan.
Selanjutnya di Kabupaten Konawe 804 TPS di 348 desa/kelurahan; Konawe Kepulauan 141 TPS di 96 desa/kelurahan; Konawe Selatan 1.000 TPS di 351 desa/kelurahan; Konawe Utara 264 TPS di 170 desa/kelurahan; Muna 643 TPS di 150 desa/kelurahan; Muna Barat 254 TPS di 86 desa/kelurahan; Wakatobi 340 TPS di 100 desa/kelurahan.
“Kemudian di Kota Baubau ada 449 TPS yang tersebar di 43 kecamatan kelurahan dan di Kota Kendari ada 1.029 TPS yang tersebar di 65 kelurahan,” jelas Nato.
KPU Sulawesi Tenggara menetapkan jumlah daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) untuk di Pemilu 2024 di provinsi tersebut sebanyak 1.872.437 pemilih. Jutaan penduduk tersebut akan menyalurkan hak pilihnya di 8.157 TPS.
Nato menyebut data pemilih sementara tersebut mengalami penurunan jika dibanding DPS pada April 2023 sebanyak 1.880.232 pemilih setelah dilakukan pemutakhiran secara langsung ke masyarakat.
Lebih lanjut Nato mengatakan dari 8.157 TPS yang disiapkan untuk masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024, sebanyak 18 di antaranya merupakan TPS lokasi khusus yang berlokasi di sejumlah perusahaan pertambangan, lapas-rutan se-Sultra termasuk satu pesantren di Kota Baubau.
Nato menuturkan data tersebut masih akan terus berkembang seiring dengan pemutakhiran karena pihaknya masih mensosialisasikan hasil rekapitulasi yang ada.(adm)