LAMANINDO.COM, BAUBAU- Setelah kenaikan berkala beras bermerek kini memasuki awal Oktober harga beras medium di sejumlah Pasar Kota Baubau kembali merangkak naik 14,3 persen.
Pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Baubau melalui Data Laporan perkembangan harga bahan pokok, beras medium naik dari Rp 10.500 menjadi Rp 12.000/kg.
Bahan kebutuhan pokok lainnya yang juga ikut naik yakni telur ayam semula Rp 64.000 ukuran jumbo menjadi Rp 65.000/rak dan gula pasir mereka Gulaku menjadi Rp 20.000/kg dari harga awal Rp 18.000. Rabu, (4/10/2023).
“Harga beras medium naik karena ada kenaikan ditingkat distributor asal Kabupaten Bombana, Konawe dan Sulawesi Selatan, begitupun dengan gula pasir ada kenaikan ditingkat distributor asal Surabaya, untuk telur karena kebutuhan dan permintaan meningkat selama maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau La Ode Ali Hasan.
Selain beras, tomat buah juga naik 25 persen menjadi Rp 10.000/kg karena factor-factor cuaca yang berimbas pada hasil panen petani baik dari Kota Baubau, Buton dan Sulawesi Selatan.
Harga sayur-sayuran turun seperti kol dari Rp 12.000 menjadi Rp 10.000/kg, Wortel dari Rp 18.000 turun Rp 16.000/kg dan Kentang Rp 28.000 menjadi Rp 25.000/kg.
Adapun Komoditi pangan lainnya cenderung stabil seperti daging sapi Rp 150.000/kg, ayam potong Rp 65.000/ekor.
Sejauh ini upaya Pemerintah menekan harga jual beras tidak semakin meroket dengan mengelar operasi pasar di sejumlah Kecamatan secara bergilir kerjasama Bulog Baubau. Beberapa komoditi yang tersedia seperti beras medium Rp 54.500 kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp 14.000 liter telur ayam Rp 50.000/rak dan gula pasir sedang dalam perjalanan rencananya akan dijual sesuai HET Rp 14.000/Kg.(**)