RSUD Baubau bakal Layani Pasien Cuci Darah

0
262
Kepala RSUD Palagimata Baubau dr Sadly Salman (kanan) dan Kepala BPJS Kesehatan Baubau Hery Zakaria (kiri)

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Pasien gagal ginjal di Kepulauan Buton yang hendak menjalani terapi cuci darah nampak tak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar daerah.

Dalam periode akhir tahun 2023 Rumah sakit umum daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau dipastikan akan melayani pasien cuci darah atau Hemodialisa melalui mesin dialisis.

Alat medis untuk penyakit gagal ginjal akut tersebut sudah ada di RSUD Palagimata dan sedang dalam proses pemasangan.

Kepala RSUD Palagimata Baubau, dr Sadly Salman menyebutkan, bantuan alat hemodialisa sebanyak 5 (lima) unit. Alat tersebut sedang dalam proses kredensial sesuai standar Kementerian Kesehatan sehingga dapat pula digunakan pasien JKN.

Dokter Saldi menambahkah, sejauh ini baru satu rumah sakit di Kepulauan Buton yang melayani pasien cuci darah yakni rumah sakit yakni Siloam Buton, sayangnya pasien daftar tunggu untuk terapi cuci darah diluar tubuh tersebut tidak sebanding dengan jumlah alat yang ada sehingga terpaksa sebagian pasien di rujuk ke Kendari maupun Makassar.

“Kita pastikan beroperasi tidak menyeberang tahun, karena janji mereka (pihak ketiga) tahun ini. Kami juga sedang menunggu kapan jadi alatnya, karena alat ini kami tidak beli namun kerjasama KSO dan alatnya impor,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Baubau Hery Zakaria mengungkapkan pihaknya bersama Dinas Kesehatan akan membantu proses kredensial peralatan cuci darah tersebut, sehingga tidak ada lagi pasien JKN yang dirujuk ke luar Baubau demi meminimalisir pengeluaran pasien dan keluarga.

“Tentu kami akan bersama-sama teman-teman di Dinas Kesehatan apakah alatnya sudah sesuai syarat dan standard Kemenkes,” ujarnya.

Berdasarkan data rumah sakit dan BPJS Kesehatan daftar antri pasien cuci darah dikisaran 30-40 orang. Karena terabatasnya peralatan para pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit luar Baubau. Adapun 5 alat hemodialisa tersebut dapat melayani 8-12 pasien sehari.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini