LAMANINDO.COM, BAUBAU- Harga beras yang terus bergejolak secara Nasional termasuk Kota Baubau membuat Pemerintah mengambil langkah-langkah konkrit dalam menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok khususnya beras.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Baubau La Ode Ali Hasan meminta Seluruh Masyarakat tidak panik dan khawatir terkait ketersediaan beras di Pasar.
”Setiap bulan sekitar 4.000 ton beras masuk ke Baubau, setiap tiga hari sekali tiga kapal masuk ke Baubau dan per kapal membawa 150 ton beras,” ujarnya, Selasa,(10/10/2023).
Sejak tiga pekan terakhir upaya strategis Dinas Perdagangan menggelar operasi Pasar menjual kebutuhan pokok murah secara bergilir di setiap Kecamatan pada selasa dan rabu hingga akhir November 2023. Operasi Pasar juga memberikan askes pangan murah menjelang kenaikan harga maupun menjelang hari hari besar keagamaan.
Selain Pasar murah menggandeng Bulog dan distributor barang lainnya, Dinas Perdagangan setiap saat melakukan pemantauan stok kebutuhan barang pokok dan sentra produksi untuk memastikan ketersediaan stok dan kebutuhan barang yang terjangkau bagi masyarakat.
Hal lain yang dilakukan Pemerintah adalah Optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengendalian kebutuhan pokok masyarakat sehingga mampu menekan inflasi dan gejolak harga barang khususnya kebutuhan pokok beras dan gula pasir.
Disamping memanfaatkan APBD, pihaknya terus memantau dan mengawal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun pasar modern.(**)