Kepala BPS Buton Selatan Tegaskan Pentingnya Data untuk Masa Depan Daerah

0
128
Bps, Busel 2
FOTO BERSAMA: Kepala BPS Buton Selatan, Sudirman K. foto bersama usai melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Standar Pelayanan Publik, Selasa (26/11/2024).

LAMANINDO.COM, BATAUGA- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton Selatan melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Standar Pelayanan Publik, Selasa (26/11/2024). Acara ini berlangsung kantor BPS yang dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa (kades), LSM, dan mahasiswa.

FGD ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pelayanan publik dengan mengedepankan prinsip-prinsip sederhana, akuntabel, adil, berkelanjutan, dan partisipatif.

Kepala BPS Buton Selatan, Sudirman K, menegaskan pentingnya forum satu data dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan di daerah.

“Dengan adanya forum ini, beberapa hal dapat kita manfaatkan sebagai upaya peningkatan pelayanan publik oleh BPS Buton Selatan. Banyak pihak menginginkan forum satu data ini terus berlanjut,” ujar Sudirman.

Ia menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas pendukung pendataan. Menurutnya, sesuai arahan Presiden RI, data kini memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan emas. “Siapa pun yang menguasai data, akan mampu membangun dengan lebih baik, karena pembangunan tersebut akan sesuai dengan kondisi lapangan,” tegasnya.

Sebagai Kepala BPS pertama di Buton Selatan, Sudirman menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas data. Salah satu langkahnya adalah membina organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih berstatistik.

“BPS tidak bisa berdiri sendiri. Kami menghasilkan data, tetapi yang menjadi eksekutor adalah OPD. Maka, ke depan, semua arah pembangunan harus berbasis pada data yang terjelaskan dengan baik,” katanya.

Mantan kepala BPS Kota Baubau ini berharap agar seluruh OPD, masyarakat, dan dunia usaha di Buton Selatan dapat memahami cara kerja BPS. Ia ingin menghilangkan persepsi bahwa data yang dihasilkan BPS tidak akurat.

“Saya merasa tertantang, karena banyak orang di Buton Selatan yang belum mengenal apa itu BPS dan apa itu data, padahal data adalah fondasi pembangunan,” ujar Sudirman.

Melalui upaya kolaboratif dan peningkatan pemahaman, ia optimistis bahwa pengelolaan data di Buton Selatan akan semakin baik, mendukung pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini