LAMANINDO.COM, BATAUGA- Desa Bola, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, resmi ditetapkan sebagai salah satu desa percontohan dalam Program Kampung Zakat. Hal ini diumumkan dalam acara peluncuran program yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muh. Saleh, Sabtu (25/1/2025).
Dalam sambutannya, H. Muh. Saleh menjelaskan bahwa Desa Bola memenuhi indikator utama untuk menjadi bagian dari Program Kampung Zakat, yaitu memiliki minimal 100 Kepala Keluarga (KK) miskin. Lebih dari itu, Desa Bola dinilai sangat produktif dalam pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya melalui sektor peternakan dan pertanian.
“Desa Bola ini sangat produktif. Peternakan kambing dan pertanian seperti ubi serta terong menjadi andalan masyarakat setempat. Potensi ini menjadi modal penting untuk pengentasan kemiskinan melalui program Kampung Zakat,” ungkap H. Muh. Saleh.
Program Kampung Zakat, menurutnya, adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di semua tingkatan. Ke depan, Baznas Provinsi Sulawesi Tenggara akan terjun langsung untuk mendukung program ini dengan inisiatif yang dapat memperkuat keberadaan Kampung Zakat di Desa Bola.
Program unggulan Kampung Zakat di Desa Bola difokuskan pada pengembangan peternakan kambing dan sektor pertanian produktif. Harapannya, kedua sektor ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Ode Budiman, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya. “Kami menyambut baik hadirnya Kampung Zakat di Desa Bola. Ini merupakan langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.(**)
