LAMANINDO.COM, BALIKPAPAN – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menginstruksikan seluruh jajarannya di Kalimantan Timur untuk melakukan inventarisasi tanah yang terindikasi telantar. Arahan ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Pertanahan Kota Balikpapan pada Sabtu (22/02/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Nusron menekankan urgensi pengelolaan tanah secara optimal guna mencegah potensi penyalahgunaan atau pembiaran lahan yang tidak dimanfaatkan. Ia menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan pengecekan dan pemetaan lahan, terutama yang berada di sekitar perusahaan-perusahaan yang belum dikelola dengan baik.
“Kami ingin memastikan bahwa tanah yang ada benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai ada tanah yang dibiarkan begitu saja tanpa pemanfaatan yang jelas,” tegas Nusron Wahid.
Pengarahan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad. Selain itu, pejabat administrator di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh Kepala Kantor Pertanahan di wilayah tersebut turut serta dalam kegiatan tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian permasalahan tanah telantar di Kalimantan Timur, sekaligus mendorong pemanfaatan lahan secara lebih efektif dan produktif sesuai dengan kebijakan pertanahan nasional. (MW/RS/RK/ADM)
