LAMANINDO.COM, BATAUGA–Bupati Buton Selatan (Busel), Muhammad Adios menginginkan lokasi pembangunan kantornya didirikan di Desa Bola, Kecamatan Batauga. Ia sengaja memilih di sana karena kontur tanahnya yang baik, juga lokasinya strategis dan berada di tengah-tengah wilayah daratan Busel.
Sebelumnya, pemerintah daerah sudah melakukan pematangan lahan di Kelurahan Laompo. Namun menurut Adios, lokasi yang disebut Bumi Praja Lamaindo seluas 11 hektare itu memiliki kontur tanah yang tidak sesuai dan tidak berkelanjutan.
“Sebenarnya kantor Bupati sudah ada di Laompo tetapi saya lihat kontur tanahnya tidak sesuai dan bisa bahaya untuk kita. Akhirnya saya mencari yang terbaik, yang bisa juga menata tata ruang Kabupaten Buton Selatan supaya terlihat cantik jadi saya ambil di Desa Bola, di sekitar gunung itu. Di sana kontur tanahnya bagus. insyaallah di sana juga lebih dekat, karena di pertengahan. Dari Sampolawa enak dari Lapandewa juga dekat,” kata Bupati Adios, Senin (10/3/2025).
Diketahui sebelumnya, pembangunan kantor tersebut sudah direncanakan di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Parinringi pada tahun 2024 lalu. Saat itu direncanakan anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp55 miliar untuk pembangunan kantor Bupati Buton Selatan.
Lebih lanjut Adios menambahkan, selain kantor bupati, pihaknya juga berencana akan membangun perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Rumah itu nantinya diperuntukkan bagi pegawai yang berdomisili di luar Busel.
Perumahan ini sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan disiplin aparatur yang berdomisili di luar daerah sehingga terciptanya pelayanan publik yang baik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Juga rumah untuk pegawai kita akan pikirkan. Yang dari Baubau kalau bisa tinggal di sini. Tadi saya sempat tanya-tanya ke mereka, ternyata pegawai kita didominasi dari Baubau. Terima gaji di Buton Selatan belanjanya di Baubau. Nanti kita cari lokasi yang baik terutama di wilayah Batauga,” pungkasnya.
Penulis: Anshar