LAMANINDO.COM, BATAUGA—Rencana Bupati Buton Selatan (Busel), Muhammad Adios, untuk membangun kantor pemerintahan di Desa Bola, Kecamatan Batauga, menuai beragam komentar dari masyarakat, khususnya di media sosial Facebook (Grup BUTON SELATAN). Adios menyebut pemilihan lokasi ini didasarkan pada kontur tanah yang baik, posisi strategis, serta letaknya yang berada di tengah wilayah daratan Busel.
Sebelumnya, pemerintah daerah sempat mematangkan lahan seluas 11 hektare di Kelurahan Laompo yang dikenal dengan nama Bumi Praja Lamaindo. Namun, menurut Adios, lokasi tersebut dinilai kurang sesuai dan tidak berkelanjutan.
Rencana ini mendapat dukungan dari sebagian warganet yang menilai langkah Bupati sebagai kebijakan yang tepat.
“Harus didukung untuk kemajuan Busel, terkhusus Desa Bola,” tulis akun Laode Amrin Batra.
Akun Ramlani Lani juga mendukung keputusan tersebut, dengan menilai Adios sebagai pemimpin yang adil. “Keren itu, ini baru namanya pemimpin yang sangat merasakan penderitaan rakyatnya. Jaraknya sudah pas, daerah Sampolawa dan Kecamatan Lapandewa sudah dekat,” tulisnya.
Bahkan, ada juga yang menyarankan agar pembangunan kantor bupati juga dibarengi dengan perumahan bagi pegawai.
“Sepakat kalau pindah, sekalian bikin perumahan supaya pegawainya tidak pulang bolak-balik,” ujar akun Hermansyah.
Namun, tak sedikit juga warganet yang menanggapi dengan komentar kocak.
Akun Iman Ainun menulis, “Pulau Ular bagus, tidak ada pegawai yang pulang lagi,” sementara akun Udin Buton berkomentar, “Pindahkan saja, supaya kita bisa tanam kembali di lokasi yang ada sekarang.”
Adapun akun Juma Jalal menyarankan lokasi lain, “Iya, bagusnya di Sampolawa,” disertai dengan emoji tawa.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah daerah. Apakah pembangunan kantor Bupati Buton Selatan benar-benar akan direalisasikan di Desa Bola?
Penulis: Anshar
