LAMANINDO.COM– Super Air Jet resmi mendaratkan pesawatnya untuk pertama kali di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Senin (7/4/2025).
Penerbangan perdana ini disambut antusias oleh jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Kota Baubau menjadi destinasi ke-43 yang dilayani oleh maskapai berkonsep milenial ini, sekaligus menjadi kota ketiga di Sulawesi Tenggara yang terhubung dalam jaringan rute Super Air Jet.
Chief Executive Officer (CEO) Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas ekspansi ini. “Kami sangat bersyukur dapat mendarat di Kota Baubau. Ini bukan sekadar perluasan rute, tetapi langkah strategis dalam membangun konektivitas udara yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat serta daerah,” ungkapnya dalam sambutan di Bandara Betoambari.
Dengan armada Airbus A320 berkapasitas 180 kursi, Super Air Jet mengusung konsep perjalanan cepat, efisien, dan terjangkau. Maskapai yang mulai beroperasi pada Agustus 2021 ini kini telah memiliki 61 unit pesawat yang aktif mengudara menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
“Super Air Jet hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi transportasi udara yang lebih ekonomis. Kami optimis kehadiran kami di Baubau akan membuka peluang baru di sektor pariwisata, ekonomi, dan konektivitas regional,” tambah Ari.
Penerbangan perdana ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua, Anggota DPR RI Ali Mazi, Anggota DPD RI Amirul Tamim, Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim, Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, serta Bupati Buton Selatan H. Muhammad Adios.
Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios menekankan pentingnya kerja sama antarwilayah. Ia menyebut Baubau, Buton, dan Buton Selatan sebagai “segitiga emas” yang siap bergerak bersama dalam mengembangkan sektor unggulan seperti pariwisata, kelautan, dan perikanan.
“Dengan adanya Super Air Jet, mobilitas masyarakat dan wisatawan akan meningkat. Ini membuka peluang besar untuk pengembangan daerah, sekaligus mempercepat terbentuknya Provinsi Kepulauan Buton (Kepton),” ujar Adios.
Ia juga mengungkapkan adanya subsidi tiket dari pemerintah daerah demi menjaga tarif tetap terjangkau dan tidak dimonopoli pasar.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah kota dan kabupaten dalam mewujudkan rute ini.
“Ini bukan sekadar hadirnya maskapai baru, tapi menjadi indikator penting bagi percepatan pembentukan Provinsi Kepton. Kami di provinsi akan mendukung penuh segala upaya demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Menurut Hugua, sinergi antara kepala daerah seperti Wali Kota Baubau, Bupati Buton, Bupati Buton Selatan, dan Bupati Buton Tengah menjadi kunci keberhasilan menghadirkan rute strategis ini.
Kehadiran Super Air Jet di Kota Baubau menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Kepton. Selain mempercepat waktu tempuh antardaerah, rute ini membuka peluang besar bagi masuknya investasi dan wisatawan ke wilayah yang dikenal kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya.
Penulis: Anshar
