LAMANINDO.COM–Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) yang akan diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa inisiatif ini berpotensi membuka 1 hingga 2 juta lapangan kerja baru di seluruh Indonesia.
Menurut Budi Arie, tingginya jumlah koperasi yang akan dibentuk secara otomatis menciptakan kebutuhan tenaga kerja yang besar. Setiap Kopdes diperkirakan akan membutuhkan sejumlah peran penting seperti pengawas operasional hingga pengemudi untuk distribusi barang.
“Bayangkan jika setiap Kopdes memiliki dua unit truk untuk kegiatan distribusi, maka kita butuh setidaknya 160 ribu sopir hanya untuk mengoperasikan armada tersebut,” jelas Budi Arie saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebutuhan akan sumber daya manusia di sektor koperasi akan sangat masif, bukan hanya untuk operasional logistik, tapi juga berbagai fungsi manajerial dan administrasi lainnya.
Budi Arie juga menyoroti bahwa dari 80 ribu koperasi yang ditargetkan, sekitar 27 ribu akan menyasar desa-desa yang belum memiliki koperasi sama sekali. “Ini menjadi peluang besar untuk membentuk koperasi baru di desa yang selama ini belum tersentuh, sementara desa lainnya bisa mengembangkan atau merevitalisasi koperasi yang sudah ada, tergantung hasil musyawarah desa masing-masing,” tambahnya.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa dan mendorong kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan koperasi berbasis komunitas.