LAMANINDO.COM–Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyampaikan kepuasannya atas kemenangan timnya melawan Getafe dalam laga pekan ke-33 LaLiga Spanyol yang digelar Kamis (24/4/2025). Ia menilai Madrid tampil dominan di babak pertama, namun mengakui adanya kesulitan dalam mengendalikan permainan di babak kedua karena tekanan intens dari tuan rumah.
Menurut Ancelotti, pertahanan Los Blancos belakangan ini menunjukkan performa yang solid. Namun, efektivitas lini depan dinilai masih perlu ditingkatkan, terutama dalam memanfaatkan momen serangan balik saat menghadapi tekanan tinggi.
“Kami kehilangan kontrol di babak kedua, terutama karena tekanan lawan. Tapi saya senang dengan ketahanan tim,” ujarnya.
Ancelotti juga mengungkapkan dua pemain, Eduardo Camavinga dan David Alaba, mengalami masalah otot dan kemungkinan besar akan absen di pertandingan akhir pekan. Dengan situasi tersebut, Fran Garcia menjadi satu-satunya opsi yang tersedia untuk posisi bek kiri.
Salah satu sorotan positif dalam pertandingan datang dari Arda Guler. Pemain muda asal Turki itu dinilai tampil impresif dengan kualitas teknis tinggi dan ketenangan bermain, meskipun Ancelotti menyoroti bahwa ia masih bisa meningkatkan agresivitasnya dalam duel fisik.
Pelatih asal Italia itu menambahkan bahwa Guler lebih cocok bermain dalam formasi 4-3-3 dibandingkan 4-4-2, karena memberi ruang lebih untuk kreativitasnya. “Ia punya potensi besar sebagai pengatur serangan. Tidak mustahil dia akan jadi pemain kunci tim ini di masa depan,” kata Ancelotti.
Menjelang partai final Copa del Rey, Ancelotti menyebut lawan mereka mungkin lebih diunggulkan. Namun ia menegaskan bahwa segalanya bisa terjadi di final. Madrid direncanakan akan bermain dengan formasi 4-4-2, menggunakan enam gelandang tanpa striker murni, mengandalkan kekompakan lini tengah dan transisi cepat dari lini kedua.
Pemain muda Endrick juga menjadi sorotan karena beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol. Ancelotti menekankan pentingnya efisiensi di depan gawang dan menyarankan agar Endrick mengurangi aksi berlebihan yang tidak perlu.
Sementara itu, Brahim Diaz dipertimbangkan sebagai opsi untuk final setelah tampil gemilang melawan Getafe. “Dia sempat menurun, tapi sekarang kembali tampil solid dan memberikan kontribusi besar untuk tim,” puji Ancelotti.