LAMANINDO.COM, BATAUGA–Pemerintah Kabupaten Buton Selatan akan merevitalisasi pelabuhan rakyat di Kecamatan Batu Atas dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Proyek ini bertujuan untuk mendukung kelancaran aktivitas perniagaan dan perikanan masyarakat setempat.
Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menyampaikan bahwa perbaikan pelabuhan merupakan bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur daerah terpencil. Ia menekankan bahwa kondisi pelabuhan saat ini sangat membahayakan, dengan kerusakan parah di berbagai titik yang membuat aktivitas perdagangan dan perikanan tak lagi aman.
“Pelabuhan ini sudah tidak layak. Kami telah meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti,” ujar Adios, Rabu (30/4/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Buton Selatan, Insanu, menambahkan bahwa dana revitalisasi telah dialokasikan dan saat ini proyek sedang dalam tahap perencanaan. Dokumen-dokumen pendukung untuk proses lelang juga telah disiapkan.
Pelaksanaan fisik proyek ditargetkan dimulai pada pertengahan Mei 2025 dan rampung dalam 90 hari kerja, yakni pada Oktober 2025.
“Mulai pertengahan Mei kita akan bergerak, dan selesai sekitar Oktober,” jelas Insanu.
Menurutnya, revitalisasi kali ini bukan sebatas perbaikan kecil, melainkan penguatan struktur pelabuhan agar lebih tahan terhadap kondisi alam yang ekstrem, termasuk hempasan ombak saat musim angin barat.
Sementara itu, Camat Batu Atas, Faharuddin, mengungkapkan bahwa kerusakan pelabuhan telah menjadi keluhan lama warga, bahkan sejak tahun 2022. Warga menilai pelabuhan tersebut vital karena menjadi pintu utama keluar masuk barang, orang, serta hasil laut.
“Bagi kami, pelabuhan ini bukan sekadar tempat sandar, tapi urat nadi mobilitas dan ekonomi,” kata Faharuddin.
Ia juga menceritakan insiden, di mana sebuah motor terperosok akibat lubang besar di pelabuhan, dengan kejadian tersebut, warga berinisiatif untuk melakukan perbaikan darurat secara gotong royong.
Faharuddin menambahkan bahwa aspirasi perbaikan pelabuhan telah berulang kali disuarakan dalam forum Musrenbang, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Warga kini berharap rencana revitalisasi benar-benar terealisasi dan bukan sekadar janji.
“Kalau ini benar-benar masuk dalam proyek infrastruktur seperti yang disampaikan Pak Bupati, kami tentu sangat bersyukur,” tutupnya.
Penulis: Anshar