LAMANINDO.COM–Kota Baubau kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara 2025. Tiga penyuluh agama dari kota ini berhasil meraih juara pertama di masing-masing kategori lomba, membuktikan kualitas dan dedikasi mereka dalam membina masyarakat.
Ketiga tokoh inspiratif tersebut adalah Ainun Zaujah (Juara I Kategori Pendampingan Kelompok Rentan), Nurhidayat (Juara I Kategori Penguatan Moderasi Beragama), dan Sri Nur Ramadhana (Juara I Kategori Metode Penyuluhan Baru). Prestasi ini memastikan langkah mereka ke tingkat nasional, mewakili Sulawesi Tenggara dalam ajang bergengsi PAI Award 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Mansur, mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian tersebut. Ia menilai para penyuluh telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat dan relevan dengan kondisi sosial masyarakat saat ini.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi penghargaan bagi kerja nyata para penyuluh agama. Semoga mereka bisa terus menginspirasi, bahkan menorehkan prestasi hingga tingkat nasional,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Mansur juga menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan kali pertama bagi Kota Baubau. Dalam tiga tahun terakhir, para penyuluh dari kota ini terus menorehkan prestasi membanggakan. Salah satunya bahkan berhasil masuk tiga besar nasional pada tahun 2023.
Seleksi PAI Award dimulai dari tingkat kota dengan tujuh peserta dari Baubau yang berhasil lolos ke tingkat provinsi. Mereka bersaing dengan 31 peserta dari seluruh Sultra, dan akhirnya tiga di antaranya berhasil keluar sebagai pemenang utama di tiga dari delapan kategori yang dilombakan.
Salah satu juara, Ainun Zaujah, mengaku perjuangan menuju kemenangan tidak mudah. Mereka harus menyusun karya tulis ilmiah, menyusun portofolio kinerja dua tahun terakhir, serta menyajikan video kegiatan pengabdian.
“Dari 31 peserta, hanya 22 yang lolos seleksi berkas. Alhamdulillah, tiga dari tujuh perwakilan Baubau meraih Juara I, sementara yang lain juga mendapat posisi Juara II dan III. Ini pencapaian yang membanggakan,” tuturnya.
Tak hanya tiga besar, Baubau juga menempatkan empat penyuluh lainnya di posisi terhormat. Rahmawati meraih Juara II untuk kategori Pendampingan Hukum, Rosnaini menyabet Juara II dalam kategori Literasi Al-Qur’an, sementara Sarlina dan Zafia Salim masing-masing meraih Juara III di kategori Kesehatan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan.