LAMANINDO.COM, BATAUGA–Sebanyak 58 peserta dari tujuh kecamatan di Kabupaten Buton Selatan ambil bagian dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-5 tahun 2025. Kegiatan ini menjadi ajang pencarian bakat dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Para peserta mengikuti berbagai kategori lomba, meliputi tilawah anak-anak (10 orang), tilawah dewasa (8 orang), serta golongan 1 juz dan tilawah (10 orang), 5 juz dan tilawah (8 orang), dan 10 juz dan tilawah (6 orang).
Selain itu, kategori 20 juz dan tilawah diikuti oleh 2 orang, sedangkan 30 juz dan tilawah hanya diikuti oleh 1 orang. Di bidang hadits, peserta yang ikut dalam hafalan 100 hadits bersanad berjumlah 4 orang, dan tanpa sanad 2 orang.
Sementara itu, karya tulis ilmiah hadits melibatkan 7 peserta. Seluruh rangkaian seleksi dinilai oleh 13 orang dewan hakim.
Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Buton Selatan Religius, Berbudaya, dan Berdaya Saing”, seleksi ini akan diselenggarakan di tiga lokasi, yakni Lapangan Lakarada, Gedung Lamaindo, dan Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batauga.
Asisten I Sekretariat Daerah Buton Selatan, La Maimunu, menyampaikan bahwa pembiayaan kegiatan ini sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. “Kegiatan ini bersumber dari APBD Buton Selatan tahun 2025,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Sementara itu, Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, berharap STQH ini dapat menjadi wadah strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia.
Ia menilai, kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, namun juga sarana syiar Islam yang memperkuat nilai toleransi, harmoni, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Melalui nilai-nilai Al-Qur’an, kita ingin lahirkan generasi yang religius, berbudaya, dan mampu bersaing di berbagai bidang,” ungkapnya.