LAMANINDO.COM–Dalam upaya menciptakan suasana belajar yang aman dan harmonis, SMAN 1 Baubau memperkuat langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kekerasan antar pelajar. Pendekatan yang digunakan mencakup pembinaan edukatif dan pengawasan intensif terhadap aktivitas siswa.
Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 1 Baubau, LM. Syahrir, menyampaikan bahwa sekolah secara aktif mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter siswa. Nilai tersebut disampaikan secara konsisten, terutama dalam kegiatan rutin seperti upacara bendera.
“Kami terus mengingatkan siswa bahwa mereka adalah bagian dari satu keluarga besar di sekolah ini. Tujuan utama mereka hadir di sini adalah untuk belajar dan mengembangkan diri, bukan untuk mencari masalah,” ungkap Syahrir, Rabu (7/5/2025).
Sebagai bentuk kampanye nyata, sekolah memasang spanduk bertema anti-kekerasan, anti-bullying, dan ajakan berteman di berbagai sudut sekolah. Media visual ini diharapkan menjadi pengingat sehari-hari bagi siswa akan pentingnya sikap saling menghargai.
Syahrir juga mengakui bahwa perbedaan karakter dan dinamika usia remaja kerap kali menimbulkan gesekan kecil. Dengan jumlah siswa yang mencapai lebih dari 1.400 orang, tantangan dalam menjaga ketertiban menjadi cukup kompleks.
“Meski sulit, kami terus berupaya agar seluruh siswa dapat menjalani aktivitas sekolah dengan tertib dan damai,” katanya.
Jika terjadi insiden kekerasan, sekolah sigap menangani melalui Tim Bimbingan dan Konseling. Tim ini bertugas memberikan pembinaan, baik dalam aspek akademik maupun sosial, guna menyelesaikan masalah yang muncul secara mendidik dan konstruktif.