LAMANINDO.COM–Laga terakhir Real Madrid di LaLiga musim 2024/2025 menghadirkan nuansa emosional di Santiago Bernabeu. Kemenangan 2-0 atas Real Sociedad pada Sabtu (24/5/2025) menjadi momen perpisahan penuh haru bagi pelatih Carlo Ancelotti dan gelandang veteran Luka Modric.
Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol, mengantar Los Blancos menutup musim di posisi kedua klasemen dengan 84 poin, tertinggal dari sang juara, Barcelona.
Namun, sorotan utama bukan hanya pada hasil pertandingan, melainkan pada berakhirnya era dua sosok penting dalam sejarah Madrid. Carlo Ancelotti mengakhiri masa baktinya setelah empat musim terakhir menukangi tim. Pelatih asal Italia itu memutuskan melanjutkan karier sebagai pelatih Timnas Brasil.
Sementara itu, Luka Modric menutup lembaran panjang pengabdiannya bersama Madrid setelah 13 tahun. Selama periode tersebut, pemain asal Kroasia itu membantu klub meraih lebih dari 25 trofi, termasuk lima gelar Liga Champions dan empat titel LaLiga. Kontrak Modric tidak diperpanjang, dan ia memilih mengakhiri perjalanannya bersama klub dengan penuh kehormatan.
Modric mendapat sambutan istimewa saat ditarik keluar pada menit ke-87. Pemain dari kedua tim memberikan penghormatan dengan membentuk barisan, sementara Toni Kroos—sahabat dekat Modric—datang dari pinggir lapangan untuk memeluknya dalam pelukan perpisahan yang penuh emosi.
Ancelotti pun tak luput dari suasana haru. Dalam pidato perpisahannya di hadapan para pendukung Madrid, ia menitikkan air mata.
“Selamat siang. Tidak mudah berbicara hari ini. Merupakan kehormatan besar bisa melatih tim ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Florentino dan semua yang telah mendukung saya. Ini adalah pengalaman luar biasa yang akan selalu saya kenang,” ucap Ancelotti di hadapan ribuan Madridistas.
Laga ini menjadi akhir dari satu bab penting dalam sejarah Real Madrid, menandai kepergian dua ikon yang telah memberikan banyak kenangan manis bagi klub dan para penggemarnya.