LAMANINDO.COM, BATAUGA – Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios resmi membatalkan dan mencabut surat keputusan (SK) pelantikan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan oleh mantan Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Muhammad Ridwan Badallah, pada 18 Februari 2025 lalu.
Kepastian ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Buton Selatan, La Ode Darus Salam. Ia mengungkapkan, pada 17 Juni 2025, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia telah melakukan kunjungan ke Buton Selatan untuk menindaklanjuti proses penataan kepegawaian pasca pelantikan tersebut.
“Berdasarkan hasil tindak lanjut tersebut, BKN RI memberikan rekomendasi agar ASN yang telah dilantik dikembalikan ke posisi semula,” ujar Darus kepada awak media, Senin (23/6/2025).
Menurut Darus, setidaknya tiga Surat Keputusan (SK) telah resmi dicabut, yaitu SK Nomor 37, 38, dan 39. Sementara satu SK lainnya, yakni SK Nomor 40, masih dalam proses evaluasi dan belum dicabut karena masih mempertimbangkan sejumlah aspek administratif.
“Telah dicabut tiga SK dari empat yang diterbitkan, sementara SK 40 belum dicabut karena masih ada pertimbangan tertentu,” jelasnya.
Lebih lanjut Darus menegaskan, saat ini belum ada rencana pelantikan ASN baru oleh Bupati definitif. Pemerintah daerah masih fokus menata ulang struktur kepegawaian dengan cara mengembalikan ASN yang terdampak ke jabatan semula.
“Saat ini kita fokus pada reposisi, mengembalikan para ASN ke posisi awal sebelum pelantikan,” tegasnya.
Terkait status jabatannya, Darus memastikan dirinya masih menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan. (red)