Minggu , 27- Juli - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanLima Wilayah Buton Selatan Rawan Hidrometeorologi, BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada

Lima Wilayah Buton Selatan Rawan Hidrometeorologi, BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Selatan mengingatkan lima wilayah yang berpotensi menjadi langganan bencana hidrometeorologi selama musim kemarau tahun ini.

Wilayah-wilayah tersebut meliputi Desa Gunung Sejuk, Jaya Bakti, Katilombu, Todombulu, Masiri, Kolowu, dan area SMA Negeri 4 Sampolawa.

Kepala Pelaksana BPBD Buton Selatan, Suharuddin Singka, mengungkapkan bahwa dalam enam bulan terakhir, wilayah Buton Selatan dilanda sejumlah fenomena hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, abrasi, dan gelombang tinggi. Sedikitnya 100 kepala keluarga terdampak banjir yang terjadi akibat intensitas hujan ekstrem.

“Saat ini kami tengah menangani abrasi yang nyaris memakan separuh area SMA Negeri 4 Sampolawa. Gelombang laut tinggi dan curah hujan menjadi pemicu utama,” ujar Suharuddin, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, beberapa bencana telah terjadi secara berulang setiap tahun. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya mitigasi, termasuk gotong royong membersihkan saluran air dan memperkuat tanggul.

“Fenomena yang terjadi setiap tahun semestinya menjadi perhatian desa setempat. Perlu ada tindakan antisipatif bersama masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Buton Selatan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam sepekan ke depan. Warga yang berprofesi sebagai petani dan nelayan diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan menghindari bepergian sendirian ke kebun maupun laut.

BPBD juga mengingatkan warga untuk selalu membawa identitas diri saat beraktivitas di luar rumah, serta mewaspadai serangan hewan liar. Beberapa waktu lalu, seekor ular piton dilaporkan menewaskan seorang warga di Kelurahan Majapahit.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Baubau, Yamin Saleh Saidu, menyebutkan bahwa curah hujan di wilayah Buton Selatan selama periode 1–20 Juli 2025 tercatat antara 50–150 mm per dasarian. Ia juga menyatakan bahwa kondisi laut di perairan Kadatua–Siompu relatif aman dengan tinggi gelombang sekitar 1 meter dan kecepatan angin 5 knot dari arah timur laut hingga tenggara. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X