LAMANINDO.COM, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang menjalin kerja sama strategis dengan tiga perguruan tinggi dalam rangka memperkuat pengelolaan ruang yang berkelanjutan di kawasan Sumatra.
Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Swakelola Tipe II Proyek RIMBA, Kementerian ATR/BPN menggandeng Universitas Riau, Universitas Andalas, dan Universitas Jambi. Penandatanganan dilakukan di Gedung Ditjen Tata Ruang, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
“Kolaborasi ini penting untuk memastikan perlindungan hukum bagi wilayah masyarakat adat yang berada di koridor ekologis Jambi, Riau, dan Sumatra Barat. Mereka harus terakomodasi dalam kebijakan tata ruang nasional,” ujar Direktur Jenderal Tata Ruang, Suyus Windayana.
Proyek RIMBA merupakan inisiatif strategis yang bertujuan memperkuat pelestarian keanekaragaman hayati serta mendorong tata ruang yang hijau dan inklusif di tiga provinsi prioritas: Riau, Jambi, dan Sumatra Barat. Proyek ini juga melibatkan kontribusi aktif dari pemerintah daerah dan kalangan akademisi.
“Tata ruang tidak hanya bicara soal pembangunan fisik, tetapi juga harus mampu menyeimbangkan antara kawasan industri, permukiman, dan kawasan hijau agar pembangunan tetap berkelanjutan,” jelas Suyus.
PKS tersebut mencakup tiga fokus utama: desain konektivitas dan jalur migrasi satwa, strategi pemulihan ekosistem gambut, serta fasilitasi perencanaan penggunaan lahan secara partisipatif, termasuk penanganan alternatif untuk permukiman ilegal.
Direktur Perencanaan Tata Ruang, Nuki Harniati, menambahkan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan berbasis riset.
“Kami mengapresiasi keterlibatan rekan-rekan akademisi. Semoga kerja sama ini menghasilkan output yang dapat mendukung kebijakan tata ruang ke depan,” ujarnya.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jambi, serta Dirjen Tata Ruang.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT Iskandar Syah, Sekretaris Ditjen Tata Ruang Reny Windyawati, dan Team Leader Project Management Unit (PMU) RIMBA, Barano Siswa Sulistiawan. (ls/jr/sr)