Sabtu , 26- Juli - 2025
BerandaDAERAHSultraJembatan Buton-Muna Masuk RPJMD Sultra, Politisi NasDem Apresiasi Komitmen Gubernur ASR

Jembatan Buton-Muna Masuk RPJMD Sultra, Politisi NasDem Apresiasi Komitmen Gubernur ASR

LAMANINDO.COM, KENDARI – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Syahrul Said, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang tengah mempersiapkan pembangunan Jembatan Buton-Muna. Proyek strategis ini dinilai sebagai upaya nyata dalam memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan kepulauan Sultra.

“Rencana pembangunan jembatan ini akan memberikan dampak positif yang besar, khususnya dalam memperlancar arus barang dan jasa, memangkas biaya logistik, serta mempercepat mobilitas masyarakat,” ujar Syahrul, Senin (22/7/2025).

Bahkan jembatan yang dirancang melintasi Selat Tiworo ini disebut akan menjadi infrastruktur vital dalam mewujudkan pemerataan pembangunan antarwilayah, khususnya di kawasan Buton Raya dan Muna Raya. Proyek ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sultra dan kini dalam tahap perencanaan teknis.

Politisi Partai NasDem itu juga menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), atas komitmennya mendorong percepatan realisasi proyek tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pembangunan fisik jembatan direncanakan dimulai pada 2026.

Menurut Syahrul, polemik mengenai siapa yang memprakarsai proyek ini tidak lagi relevan untuk diperdebatkan. “Yang terpenting saat ini adalah bagaimana proyek ini dapat direalisasikan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Sultra. Pemerintah harus tetap fokus pada kepentingan rakyat,” tegasnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, bersama Gubernur Sultra, telah melakukan survei lokasi di Kelurahan Palabusa, Kota Baubau. Survei tersebut bertujuan memastikan aspek keselamatan pelayaran jangka panjang di bawah bentang jembatan.

Jembatan Buton-Muna diproyeksikan memiliki panjang sekitar 2.969 meter dan akan menjadi jembatan pertama di Sultra yang menghubungkan dua pulau besar. Infrastruktur ini diharapkan menjadi tulang punggung konektivitas di wilayah kepulauan serta membuka peluang besar bagi peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di kedua wilayah. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X