LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pelaksanaan Festival Pesisir Pangaawa yang digelar di Kelurahan Bandar Batauga. Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan dianggarkan secara rutin mulai tahun 2026 sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan budaya dan potensi daerah pesisir.
“Tahun 2026, Festival Pesisir Pangaawa kita anggarkan agar kegiatan ini terus berlanjut dan terjaga,” ujar Bupati Adios menghadiri penutupan festival pesisir pangaawa, sekaligus menyerahkan piala pergilir.
Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kelurahan dan masyarakat Bandar Batauga yang dinilai mampu menghadirkan konsep kegiatan yang inovatif dan inspiratif. Bupati pun mendorong agar desa dan kelurahan lain di Buton Selatan turut berinovasi dalam mengangkat potensi lokal masing-masing.
“Ini sangat inovatif. Dan kita harapkan desa dan kelurahan lain di Buton Selatan juga bisa berkreasi seperti Kelurahan Bandar Batauga,” tambahnya.
Selain potensi budaya, Kelurahan Bandar Batauga juga dikenal sebagai salah satu sentra penghasil rumput laut di Buton Selatan. Komoditas ini, kata Bupati, memiliki prospek besar di pasar ekspor, terutama ke negara-negara Asia seperti Jepang, Hongkong, dan Shanghai.

“Ekspor rumput laut ke Jepang, Hongkong, Shanghai adalah milik Indonesia, dan sumbernya berasal dari wilayah timur termasuk Kepulauan Buton, Buton Utara, Wakatobi, termasuk Buton Selatan. Oleh karena itu, hal ini akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” jelas Bupati Adios.
Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, lanjutnya, akan menyiapkan program-program strategis untuk mendukung pengembangan sektor kelautan, termasuk penguatan infrastruktur, peningkatan kapasitas pelaku usaha, serta promosi produk unggulan daerah ke pasar internasional. (sr)