Rabu , 30- Juli - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanDPRD Buton Selatan Dorong Festival Pesisir Pangaawa Masuk Agenda Wisata Daerah

DPRD Buton Selatan Dorong Festival Pesisir Pangaawa Masuk Agenda Wisata Daerah

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Wakil Ketua DPRD Buton Selatan, H. Hasrul Saadi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Layar Pesisir “Pangaawa” yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kelurahan Bandar Batauga ke-14 tahun 2025. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat dalam memajukan potensi lokal.

Hasrul mengatakan, festival tersebut menunjukkan pentingnya munculnya gagasan-gagasan inovatif dari tingkat kelurahan dan desa untuk mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

“Pemerintah Kelurahan Bandar Batauga bersama warganya telah menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dapat menghasilkan kegiatan positif yang berdampak besar, baik bagi masyarakat secara sosial maupun bagi daerah dari sisi promosi budaya,” ujar politisi Partai Golkar itu saat menghadiri penutupan rangkaian festival pesisir pangaawa, di Kelurahan Bandar Batauga, Selasa (29/7/2025).

Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba bertema pesisir, kebersihan lingkungan, serta karnaval budaya yang menampilkan kearifan lokal. Hasrul berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara rutin dan masuk dalam kalender wisata daerah Kabupaten Buton Selatan.

“Festival Pangaawa merupakan wujud pelestarian budaya dan tradisi masyarakat pesisir yang harus terus dijaga. DPRD Buton Selatan akan terus memberikan dukungan agar kegiatan ini berjalan konsisten dan berkelas,” tambahnya.

Bandar Batauga merupakan salah satu wilayah pesisir di Buton Selatan yang memiliki kekayaan sumber daya alam, terutama di sektor kelautan dan perikanan. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. Kegiatan budidaya rumput laut telah menjadi bagian dari identitas masyarakat, terutama saat musim Timur tiba antara bulan Mei hingga Oktober.

Namun, Hasrul juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan pantai yang kini mulai mengalami kerusakan akibat pengambilan pasir secara terus-menerus. “Meski banyak tantangan, wilayah ini tetap memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui budi daya laut dan pelestarian budaya,” jelasnya.

Lomba dayung salah satu rangkaian Festival Pesisir Pangaawa. FOTO: IST

Ia menekankan bahwa tradisi, permainan rakyat, hingga cerita tutur yang hidup di tengah masyarakat Bandar Batauga adalah kekayaan yang harus diwariskan kepada generasi mendatang. Festival ini menjadi media tepat untuk memperkenalkan nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari identitas daerah.

“Semoga melalui kegiatan ini, semangat masyarakat semakin tumbuh dan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya bisa terus terpatri dalam jiwa generasi muda,” tutup Hasrul. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X