Sabtu , 23- Agustus - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanFirman Hamza Pimpin PGRI Buton Selatan Periode 2025–2030, Ini Visi dan Misi...

Firman Hamza Pimpin PGRI Buton Selatan Periode 2025–2030, Ini Visi dan Misi…

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buton Selatan resmi memilih kepengurusan baru untuk masa bakti 2025–2030 melalui Konferensi III yang digelar di Aula Al Safitri, Rabu (30/7/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan guru dari berbagai kecamatan dan turut dihadiri oleh perwakilan pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Tenggara.

Konferensi kali ini mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, dengan semangat membangun kualitas pendidikan melalui penguatan peran guru sebagai agen perubahan.

Dalam pemilihan ketua, dua tokoh PGRI Buton Selatan, yakni La Ode Firman Hamza dan La Ode Haerudin, bersaing memperoleh suara mayoritas. La Ode Firman Hamza berhasil meraih 129 suara, unggul jauh dari pesaingnya yang memperoleh 50 suara, dan secara resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Buton Selatan.

Selanjutnya, pemilihan empat formatur dari lima calon dilakukan untuk mengisi jabatan penting dalam struktur organisasi, yaitu Ketua I, Ketua II, Sekretaris, dan Bendahara. Proses ini akan dilanjutkan melalui musyawarah antarformatur terpilih.

Pidato Ketua Terpilih: Komitmen untuk Transformasi Pendidikan

Dalam pidato perdananya, La Ode Firman Hamza menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PGRI Buton Selatan lima tahun ke depan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin PGRI Buton Selatan dalam mewujudkan perubahan demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya transformasi dalam tubuh PGRI untuk menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran guru sebagai garda terdepan dalam membangun generasi emas Indonesia.

Adapun poin-poin transformasi yang diusungnya meliputi:

  1. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru melalui pelatihan inovatif dan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.
  2. Penguatan peran guru sebagai teladan moral dan intelektual, untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
  3. Penegakan keadilan dan peningkatan kesejahteraan guru, agar para pendidik lebih fokus dan termotivasi dalam menjalankan tugas mulia mereka.
  4. Kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan, guna mempercepat kemajuan mutu pendidikan di Buton Selatan.

“Saya percaya, melalui transformasi ini, PGRI bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan positif menuju masa depan gemilang bangsa kita,” tegas Firman.

Mengakhiri sambutannya, Firman mengajak seluruh anggota PGRI dan masyarakat untuk bergandengan tangan mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh guru dan masyarakat agar amanah ini dapat saya emban dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X