LAMANINDO.COM, BATAUGA – Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, secara resmi membuka Katilombu CUP ke-25 pada Sabtu (2/8/2025) di Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa. Kegiatan yang telah memasuki seperempat abad ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Adios mengapresiasi keberlangsungan turnamen yang dinilainya bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wujud nyata dari kebersamaan dan kekuatan sosial masyarakat Katilombu.
“Turnamen ini sudah menjadi bagian dari identitas kolektif masyarakat. Bukan hanya pertandingan sepak bola, tapi juga sarana memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam menyukseskan kegiatan ini, termasuk memperindah lingkungan seperti mengecat pagar dan memasang lampu hias, adalah bentuk kecintaan masyarakat terhadap Katilombu CUP. Ia menilai semangat gotong royong seperti ini penting untuk terus dijaga.
Bupati juga menyinggung pentingnya memilih wakil rakyat yang vokal dan benar-benar mampu menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Bila memilih wakil rakyat, pilih yang benar-benar vokal dan bisa membawa suara kita,” tegasnya.
Di hadapan masyarakat Sampolawa, Adios mengungkapkan rencananya untuk memberlakukan aturan pemasangan papan pengumuman anti minuman keras (miras) di setiap desa di wilayah Buton Selatan. Langkah ini menurutnya telah dikomunikasikan dengan pihak kepolisian dan menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang tertib dan sehat.
“Kalau sudah ada papan pengumuman anti miras, siapapun yang melanggar akan langsung dikenakan sanksi. Ini sudah saya diskusikan dengan Kapolsek,” ujarnya.
Ia juga menyisipkan pesan moral terkait pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Mari kita ‘polisikan masyarakat’ dan ‘memasyarakatkan polisi’. Jaga ketertiban bersama demi lingkungan yang aman,” ajaknya.
Katilombu CUP ke-25 sendiri menjadi simbol semangat sportivitas dan persatuan yang dijunjung tinggi. Kepada seluruh tim yang bertanding, Bupati berpesan agar menjunjung tinggi nilai-nilai fair play, menjaga emosi, serta menghormati setiap keputusan wasit.
“Turnamen ini adalah ruang belajar, bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana kita menjalin kebersamaan dan membangun karakter,” tambahnya.
Bupati Adios berharap Katilombu CUP terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa serta kelurahan lainnya di Buton Selatan.
“Ini adalah aset budaya dan sosial yang tidak ternilai. Turnamen ini merekatkan masyarakat dalam satu ikatan kebersamaan yang kuat,” pungkasnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Kepala OPD Kabupaten Buton Selatan, Kapolsek Sampolawa, sejumlah anggota DPRD daerah pemilihan Sampolawa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyambut perhelatan tahunan ini. (sr)