LAMANINDO.COM, BATAUGA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Selatan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan menggelar Rapat Paripurna pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Senin (11/8/2025), di Gedung Lamaindo.
Rapat tersebut dihadiri 11 anggota DPRD, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) La Ode Darus Salam, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf ahli, dan asisten Sekda.
Dalam agenda ini, sejumlah fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap rancangan RPJMD. Fraksi Gabungan Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Kebangkitan Bangsa, dan Fraksi Restorasi Keadilan Indonesia Raya menyoroti isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah daerah.
Anggota DPRD Buton Selatan, Abdul Hardiyanto La Baco, menegaskan bahwa memasuki usia ke-11 sejak terbentuk pada 2014, Kabupaten Buton Selatan masih menghadapi permasalahan krusial.
“Angka kemiskinan masih tinggi, lapangan pekerjaan terbatas, penguatan UMKM perlu ditingkatkan, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum tuntas,” ujarnya.
Sementara itu, Fraksi Demokrasi Rakyat Nusantara yang disampaikan La Ode Asmin menilai RPJMD merupakan pedoman penting arah pembangunan daerah.
“RPJMD bukanlah dokumen kosong, tetapi janji kepala daerah kepada rakyat. Setiap program harus menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Ia mengapresiasi penyusunan raperda RPJMD tersebut, namun mengkritisi kurangnya pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam prosesnya.
“Seharusnya pemerintah mengedepankan musyawarah, bukan sekadar mengejar waktu. Kami berharap kesalahan masa lalu tidak terulang,” tambahnya.
Menanggapi pandangan tersebut, Pj. Sekda Buton Selatan, La Ode Darus Salam, menekankan pentingnya pengembangan potensi energi terbarukan di wilayah yang sulit terjangkau jaringan PLN. Ia juga menyampaikan rencana penataan kawasan baru perkantoran Bupati sebagai pusat pemerintahan.
“Harapan kita, RPJMD ini dapat menciptakan yang terbaik untuk membangun Buton Selatan. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ungkapnya.
Rapat paripurna ini juga menjadi momen perpisahan La Ode Darus Salam yang genap mengabdi selama tiga bulan satu hari sebagai Pj. Sekda Buton Selatan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD dan anggota dewan atas kerja sama dalam membangun daerah. (sr)