Senin , 25- Agustus - 2025
BerandaNASIONALWamen ATR/BPN: Kepastian Sertipikat Tanah Kunci Keberhasilan Program Transmigrasi

Wamen ATR/BPN: Kepastian Sertipikat Tanah Kunci Keberhasilan Program Transmigrasi

LAMANINDO.COM, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan kawasan transmigrasi, salah satunya melalui program sertipikasi tanah dan Reforma Agraria. Langkah ini sejalan dengan visi-misi Asta Cita pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, dalam acara Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/8/2025).

“Kementerian ATR/BPN memiliki peran penting dalam pembangunan di kawasan transmigrasi, melalui program strategis berupa sertipikasi tanah transmigrasi dan Reforma Agraria,” ujar Ossy di hadapan 2.000 akademisi peserta Ekspedisi Patriot Transmigrasi.

Menurutnya, sertipikasi tanah transmigran merupakan kunci keberhasilan program transmigrasi. Tanpa kepastian hukum atas tanah yang ditempati, kehidupan transmigran akan sulit berkembang.

“Kami memastikan setiap transmigran memperoleh sertipikat tanah yang sah sebagai modal dasar kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Selain sertipikasi, ATR/BPN juga mendorong Reforma Agraria, khususnya melalui penataan akses. Program ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi transmigran, mulai dari akses permodalan, pasar, pendampingan usaha, hingga penerapan teknologi pertanian modern.

“Reforma Agraria harus menjamin tanah yang dimiliki bisa dikelola secara produktif, berkelanjutan, dan menyejahterakan. Jangan sampai setelah menerima sertipikat, tanah malah dijual kembali dan mereka kehilangan aset berharga,” ungkap Ossy.

Acara pembekalan ditutup dengan pelepasan simbolis 2.000 peserta ekspedisi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Para peserta akan ditempatkan sebagai tim advance untuk melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi di 154 titik kawasan transmigrasi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, Wamen ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, serta sejumlah wakil menteri Kabinet Merah Putih. Wamen Ossy sendiri didampingi oleh Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Adjie Arifuddin. (ar/jm/sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X