LAMANINDO.COM, SLEMAN – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mewisuda 624 taruna dan taruni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Pendopo STPN, Sleman, Sabtu (30/8/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran lulusan STPN dalam mendukung keadilan, pemerataan, dan kesinambungan pembangunan ekonomi nasional.
“Ada yang akan mengabdi di ATR/BPN, ada yang bekerja di sektor swasta, ada pula yang menjadi dosen maupun peneliti. Semuanya dibutuhkan dalam rangka menciptakan keadilan, pemerataan, serta keberlanjutan ekonomi,” ujar Nusron.
Pada kesempatan tersebut, Nusron juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua, keluarga, dosen, serta seluruh civitas academica STPN yang telah berperan dalam mendidik dan membentuk karakter para lulusan. Ia mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh dengan tantangan dan peluang.
“Pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan di luar kampus, yakni ketika kita hadir di tengah masyarakat,” tambahnya.
Wisuda tahun ini meluluskan 274 mahasiswa dari Program Studi Diploma IV Pertanahan dan 350 mahasiswa dari Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.
Ketua STPN, Sri Yanti Achmad, dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar lulusan mampu menjadi sumber daya manusia unggul dan berintegritas, yang siap mendukung kebijakan strategis pemerintah.
“Kami berharap lulusan STPN dapat berkontribusi dalam pelaksanaan Reforma Agraria, penataan ruang, percepatan pendaftaran tanah, serta penguatan kelembagaan pertanahan di Indonesia,” ungkapnya.
Sejumlah taruna dan taruni berhasil meraih predikat lulusan terbaik. Dari Program Diploma IV Pertanahan, predikat tersebut diraih oleh Mohammad Rizqi Safirul Kamal (IPK 3,93), Nadia Rahmawati (IPK 3,91), Hanan Elbar (IPK 3,91), dan Aulya Fiqih Amin Wijaya (IPK 3,91). Sementara itu, dari Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, lulusan terbaik diraih oleh Zalfa Najiyah (IPK 3,84), Dewi Aisya Rahmadani (IPK 3,84), Agung Sundono Muslim (IPK 3,79), dan Muhammad Afrizal (IPK 3,76). (ls/rt/ge/sr)