Rabu , 24- September - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanPanen Perdana Padi di Sampolawa, Pemkab Buton Selatan Dukung Program Swasembada Pangan

Panen Perdana Padi di Sampolawa, Pemkab Buton Selatan Dukung Program Swasembada Pangan

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan bersama Dinas Pertanian dan Tim Penggerak PKK melaksanakan panen perdana padi di Kecamatan Sampolawa, Sabtu (7/9/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, yang tiga bulan lalu melakukan penanaman padi di Balai Pertanian Sampolawa, mengatakan program ini menjadi prioritas utama Pemkab Buton Selatan. Selain untuk mendukung ketahanan pangan, juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sektor pertanian.

“Alhamdulillah, tanah di Buton Selatan sangat subur, hasilnya tidak kalah dengan daerah lain. Ke depan kami akan memberikan lahan sawah dengan pola satu hektare per orang untuk masyarakat yang akan bersawah. Tahun 2026–2027 kami optimistis akan ada peningkatan signifikan di sektor pertanian,” ujar Bupati.

Ia juga mengimbau masyarakat yang ingin menekuni pertanian agar lebih aktif berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. “Dengan pendampingan yang baik, kita bisa menghasilkan beras berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lain,” tambahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Ode Budiman, menilai persawahan di Sampolawa memiliki prospek besar untuk dikembangkan. Menurutnya, masih tersedia lebih dari 300 hektare lahan potensial dengan kemiringan 3 persen yang bisa dijadikan sawah produktif.

“Untuk tahap awal, ada 3,5 hektare yang sudah ditanami dan hari ini dipanen. Ke depan, lahan yang lebih luas akan diidentifikasi agar bisa dikelola masyarakat. Bupati sudah menyiapkan rancangan satu hektare untuk satu orang dalam satu tahun ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Buton Selatan, La Ode Muh. Idris, memproyeksikan potensi hasil panen bisa mencapai lebih dari 3.000 ton per tahun. “Jika rata-rata satu hektare menghasilkan 4 ton padi, maka dengan 300 hektare lahan dapat dipanen sekitar 3.000 ton. Untuk saat ini, hasil panen masih menunggu perhitungan resmi dari pihak statistik setelah melalui proses penggilingan,” paparnya.

Dengan adanya panen perdana ini, Pemkab Buton Selatan optimistis mampu memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X