LAMANINDO.COM, BATAUGA – Ketua DPRD Kabupaten Buton Selatan, Dodi Hasri, menyoroti proyek rehabilitasi Pelabuhan Rakyat Batu Atas yang menelan anggaran Rp1,45 miliar dari APBD 2025. Ia menyebut, berdasarkan laporan masyarakat, perbaikan yang dilakukan terkesan hanya sebatas penambalan kerusakan.
“Yang terlihat di lapangan hanya menempel-menempel saja,” ungkap Dodi kepada rekan media, Senin (8/9/2025).
DPRD berencana melakukan peninjauan bersama Komisi I untuk memastikan progres pekerjaan. “Kita akan tindak lanjuti dalam waktu dekat,” tegas politisi PDIP itu usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan Buton Selatan dan konsultan teknis kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Buton Selatan, Insanu, membenarkan bahwa proyek tersebut bersifat rehabilitasi dan ditarget rampung Desember 2025. Ia menegaskan, jika ditemukan ketidaksesuaian dengan RAB, pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Kalau tidak sesuai, kita bongkar. Tidak ada yang sulit,” kata Insanu.
Adapun rincian anggaran meliputi rabat beton, penambalan kerusakan, perbaikan sandaran kapal, dan lainnya. Rehabilitasi terakhir pelabuhan ini dilakukan pada 2022.
Suasana di ruang rapat DPRD itu sempat berubah menjadi emosional, ketika anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Haslimin berbicara dan menyoroti kesiapan Dinas Perhubungan dan konsultan pekerjaan dalam menghadapi RDP.
Menurutnya, para anggota DPRD seolah diajak menghayal atas pekerjaan rehabilitasi pelabuhan di Kecamatan Batu Atas. Pasalnya, pihak konsultan dan Dinas Perhubungan tidak menyiapkan berkas maupun slide sebagai bahan presentasi yang bisa menggambarkan perkembangan pekerjaan di lapangan. (sr)