LAMANINDO.COM, BATAUGA – Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, melakukan kunjungan langsung ke kebun tomat milik warga di Kecamatan Lapandewa. Dengan mengenakan baju putih, Adios berbaur sekaligus berdialog langsung dengan para petani mengenai kondisi pertanian dan potensi hasil panen di daerah tersebut.
Dalam dialog itu, para petani menyampaikan capaian produksi yang cukup menjanjikan. Salah seorang petani mengungkapkan bahwa hasil panen tomat di Lapandewa bisa mencapai 2,5 ton dalam sekali masa panen. “Alhamdulillah, pak, sekali panen bisa sampai dua setengah ton. Kami juga berharap ada pembeli tetap dari hasil panen kami,” ujar Wa Ampo, seorang petani saat berbincang dengan bupati.
Adios mengaku baru mengetahui potensi besar tersebut dan menilai hal itu sebagai peluang yang harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati berjanji akan mengkomunikasikan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Buton Selatan agar kebutuhan tomat dalam Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat dipasok langsung dari petani di Kecamatan Lapandewa.
“Kita akan dorong agar hasil panen tomat dari Lapandewa bisa diserap langsung oleh program MBG. Dengan begitu, petani mendapatkan kepastian pasar, sementara pemerintah daerah ikut mensukseskan program nasional ini,” tegas Adios.
Program MBG sendiri merupakan salah satu implementasi Asta Cita Presiden Prabowo yang menyasar ibu hamil dan pelajar sekolah di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Bupati Buton Selatan juga memberikan motivasi kepada para petani agar terus giat bertani dan berkebun. Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah jika dikelola dengan baik.
“Petani harus tetap semangat, jangan berhenti berinovasi. Kalau pertanian maju, otomatis ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh,” tambahnya.
Kecamatan Lapandewa dikenal sebagai salah satu kawasan pertanian potensial, seperti bawang merah dan tomat. Dengan adanya dukungan pemerintah daerah serta kebijakan nasional yang berpihak pada petani, diharapkan produktivitas dan daya saing hasil pertanian setempat semakin meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (sr)