Kamis , 13- November - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanBupati Adios Dorong Home Industri Perikanan, Target Buton Selatan Masuk Pasar Ekspor

Bupati Adios Dorong Home Industri Perikanan, Target Buton Selatan Masuk Pasar Ekspor

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat komitmen dalam melestarikan budaya maritim sekaligus mendorong pengembangan ekonomi masyarakat pesisir. Hal ini disampaikan Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, dalam rapat bersama jajaran Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kamis (18/9/2025), di Aula Kantor Bupati Buton Selatan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Adios menegaskan pentingnya mendorong peran masyarakat adat pesisir agar lebih optimal dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis budaya. Menurutnya, keterlibatan pengusaha menjadi faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ekonomi cepat tidak terlepas dari peran pengusaha. Mereka melihat potensi yang ada di daerah dan bekerja sama dengan masyarakat hukum adat. Namun, jangan sampai upaya tersebut terhambat oleh kendala internal masyarakat adat sendiri,” tegas Adios.

Bupati menilai potensi perikanan Buton Selatan sangat besar, baik untuk konsumsi nasional maupun pasar ekspor. Ia mendorong agar hasil tangkapan nelayan tidak hanya dipasarkan dalam bentuk ikan kering, tetapi diolah lebih kreatif menjadi produk turunan bernilai tambah tinggi.

“Sekarang yang bersaing di pasar internasional bukan hanya ikan kering, tetapi olahan seperti kerupuk daging ikan. Semua jenis ikan bisa dijadikan kerupuk, dan inilah yang bisa kita kembangkan melalui home industri berbasis kelompok,” jelasnya.

Adios juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar bahan baku ikan dari Buton Selatan justru dimanfaatkan industri di luar daerah, khususnya Madura Timur, yang dikenal sebagai sentra kerupuk ikan. “Ironisnya, ikan dari Buton Selatan dibawa ke Makassar, kemudian dikemas di Surabaya, dan akhirnya menjadi industri besar di Madura Timur. Kita hanya jadi penonton,” katanya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya membangun rantai produksi dan industri pengolahan ikan di Buton Selatan agar nilai tambah tetap berada di daerah. Menurutnya, hal ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mendorong upah layak bagi pekerja lokal.

“Kalau home industri berjalan baik, saya yakin masalah upah minimum bisa kita lampaui karena produksi kita terjaga. Saya ingin generasi muda Buton tidak lagi harus merantau, tetapi bisa membangun daerah sendiri. Buton Selatan kaya, hanya saja kita terlambat bergerak,” ungkapnya penuh harap.

Adios menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh perangkat daerah untuk bekerja keras, meninggalkan pola lama, dan mulai berinovasi dalam membangun Buton Selatan. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X