LAMANINDO.COM, BATAUGA – Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, menegaskan komitmennya dalam memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah berjalan sesuai standar. Ia menekankan bahwa aspek kebersihan, baik tempat maupun makanan, harus menjadi perhatian utama agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi anak-anak.
“Tindak tegas dari kami adalah yang menjadi perhatian khusus adalah masalah kebersihan tempat dan makanan. Itu jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati Adios saat menghadiri launching Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di Desa Gunung Sejuk, Kecamatan Sampolawa.
Menurutnya, program MBG ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak. Dampak positif mulai terlihat, salah satunya meningkatnya semangat belajar para siswa.
“Alhamdulillah, dengan kegiatan seperti ini Asta Cita Bapak Presiden sudah kita laksanakan. Dampaknya positif sekali, yang tadinya anak-anak malas ke sekolah sekarang sudah rajin sekolah karena ada makanan bergizi di sekolah,” ungkapnya.
Bupati Adios juga menyampaikan hasil dialognya dengan sejumlah wali kelas. Dari perbincangan tersebut, mayoritas guru merasakan manfaat serupa. “Ini program yang luar biasa. Dari bincang-bincang dengan wali kelas, ternyata anak-anak lebih termotivasi untuk datang ke sekolah dan belajar dengan baik,” tambahnya.
Selain manfaat langsung bagi siswa, ia memastikan bahwa penyelenggaraan program di lapangan sudah sesuai standar, baik dari segi kebersihan dapur maupun penyajian makanan. “Kondisinya bagus, bersih, mulai dari dapur sampai penyajian. Standar gizi juga terpenuhi. Kalau begini, Insya Allah tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Buton, AKBP Ali Rais Ndraha, turut mengapresiasi program MBG. Ia menilai, selain memberikan asupan gizi, program ini juga mendorong peserta didik untuk lebih rajin hadir di sekolah.
“Terkait program MBG yang merupakan kebijakan pemerintah dan Bapak Presiden, diharapkan siswa-siswi lebih bersemangat mengikuti proses belajar mengajar. Dengan gizi yang baik, mereka tidak lagi malas ke sekolah dan tingkat konsentrasi belajar pun meningkat. Dengan pemenuhan gizi setiap hari, proses belajar mengajar bisa berjalan lebih optimal,” tandas Kapolres. (sr)