Senin , 6- Oktober - 2025
BerandaNASIONALMenteri Nusron: Tanah di Wanam Papua Selatan Harus Presisi untuk Swasembada Pangan

Menteri Nusron: Tanah di Wanam Papua Selatan Harus Presisi untuk Swasembada Pangan

LAMANINDO.COM, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan akurasi pengukuran tanah di kawasan Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, sebagai langkah mendukung percepatan program swasembada pangan nasional.

Hal ini ditegaskan Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional Wilayah Wanam Papua Selatan, yang digelar di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

“Berdasarkan surat Menteri Kehutanan, kawasan hutan yang dilepas sekitar 451 ribu hektare. Kami lakukan pengukuran agar presisi, sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujar Menteri Nusron.

Dari total pelepasan kawasan tersebut, sebanyak 266 ribu hektare berada di Wanam, Papua Selatan. Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya 263.984 hektare yang disetujui pemanfaatannya karena terdapat area sungai dan rawa.

Sementara itu, Menko Pangan, Zulkifli Hasan, yang turut hadir dalam Rakortas, menekankan pentingnya tata kelola kawasan pangan dilakukan secara terukur dan berkelanjutan.

“Mulai dari penataan tata ruang, pengaturan Hak Guna Usaha, hingga kelengkapan administrasi lain harus disiapkan. Semua langkah ini berprinsip pada pemberdayaan, kearifan, dan keberlanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan bahwa kawasan Wanam tidak hanya diproyeksikan sebagai lumbung padi, tetapi juga menjadi pusat produksi energi berbasis pangan. “Selain beras, di sini juga akan dikembangkan etanol dari tebu dan singkong, serta biodiesel B-50 dari kelapa sawit,” jelasnya.

Rakortas ini turut dihadiri perwakilan kementerian dan lembaga terkait, di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian BUMN. Menteri Nusron juga didampingi jajaran pejabat eselon I ATR/BPN, yakni Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana, Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Pertanahan (PHPT) Asnaedi, serta Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Virgo Eresta Jaya.

Dengan langkah presisi pengukuran dan perencanaan yang matang, pemerintah optimistis kawasan Wanam dapat menjadi penopang kemandirian pangan dan energi nasional. (ar/jm/sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X