LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kemah Budaya ke-5 Tingkat Kabupaten Buton Selatan Tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan La Ode Wiridi, Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, pada 4–8 Oktober 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Ode Harwanto, selaku Sekretaris Dewan Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buton Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan La Hardin, Kepala Dinas Kebudayaan La Ode Haerudin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maderudin, Plt. Kepala Dinas Kominfo Nafirudin, Ketua Kwarcab Buton Selatan La Ode Abdul Kadir, serta Wakil Ketua La Ode Mastatar Mas’ud.
Kemah Budaya yang menjadi agenda tahunan Gerakan Pramuka Buton Selatan tahun ini mengangkat tema:
“Kompetitif, Edukatif, Ceria, dan Berbudaya.”
Tema tersebut mencerminkan semangat Pramuka dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh, cerdas, berakhlak, serta mencintai kebudayaan daerahnya.
Kegiatan diikuti oleh 1582 peserra dari tingkat SD dan SMP bersama para pembina gugus depan se-Kabupaten Buton Selatan. Selama lima hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai aktivitas seperti permainan tradisional, lomba budaya, pertunjukan seni daerah, serta kegiatan kebersamaan yang menumbuhkan semangat gotong royong dan cinta tanah air.
Dalam sambutan Bupati Buton Selatan yang dibacakan oleh Sekda La Ode Harwanto, Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Gerakan Pramuka Buton Selatan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang berdampak positif terhadap pelestarian budaya daerah.
“Kegiatan ini menghidupkan kembali tradisi budaya leluhur kita yang mulai terkikis oleh serangan budaya luar akibat kemajuan teknologi dan informasi,” ujar La Ode Harwanto membacakan sambutan Bupati.
Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya anggota Pramuka, dalam menjaga jati diri dan karakter bangsa.
“Semoga generasi muda Buton Selatan tidak kehilangan jati dirinya dan terus berperan dalam pembangunan daerah yang beradab,” lanjutnya.
Bupati juga mengapresiasi keberadaan Bumi Perkemahan La Ode Wiridi sebagai sarana kegiatan resmi Gerakan Pramuka Buton Selatan.
“Masih banyak kwartir cabang lain yang belum memiliki perkemahan. Kita patut bersyukur karena telah memiliki tempat seperti ini. Mari kita jaga kelestariannya, sesuai slogan: kita jaga alam, alam jaga kita,” pesan Harwanto.
Ia juga mendorong seluruh peserta untuk menanamkan kebiasaan mencintai lingkungan, antara lain melalui kegiatan menanam pohon di sekitar lokasi perkemahan agar tempat tersebut semakin hijau dan asri.
Menutup sambutannya, Harwanto menyampaikan pesan agar Gerakan Pramuka terus menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai budaya bangsa dan semangat Satya Darma Pramuka.
“Teruslah bergiat dan bimbing adik-adik Pramuka agar terbentuk karakter yang kuat dan berbudaya. Dengan demikian, pembangunan manusia seutuhnya dapat lahir dari rahim Gerakan Pramuka,” tutupnya. (sr)