LAMANINDO.COM, KENDARI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayahnya. Hal ini ditandai dengan kehadiran Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, dalam rapat audiensi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Kamis (9/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor BWS Sulawesi IV Kendari itu membahas sinkronisasi kegiatan infrastruktur antara pemerintah daerah dan sejumlah instansi teknis di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Bupati Adios hadir didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Buton Selatan, La Ode Harwanto.
Selain BWS Sulawesi IV Kendari, rapat juga dihadiri perwakilan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara, Balai Prasarana Permukiman dan Bangunan Gedung (BPBPK) Sultra, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Sultra, serta Satuan Kerja Prasarana Strategis Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Selatan tertanggal 3 Oktober 2025 yang menegaskan arah pembangunan infrastruktur daerah untuk:
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan infrastruktur yang memadai,
- Mendorong daya saing daerah,
- Mendukung pengembangan sumber daya manusia,
- Meningkatkan layanan kesehatan, serta
- Menekan angka kemiskinan.
“Sinkronisasi kegiatan infrastruktur antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan komitmen bersama dalam pembangunan daerah,” demikian tertulis dalam surat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Adios menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Ia menilai infrastruktur yang baik menjadi fondasi penting dalam meningkatkan ketahanan pangan, memperkuat konektivitas wilayah, dan membuka akses ekonomi baru.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Buton Selatan benar-benar terarah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kolaborasi dengan BWS Sulawesi IV dan instansi teknis lainnya sangat penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” ujar Bupati Adios.
“Infrastruktur yang kuat akan mendukung sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Karena itu, sinergi ini bukan hanya tentang proyek fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, pihak BWS Sulawesi IV Kendari menyampaikan komitmennya untuk menjalankan pembangunan infrastruktur secara transparan dan akuntabel. Mereka telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai bagian dari upaya menjaga integritas dalam pelaksanaan proyek.
Melalui audiensi ini, Pemkab Buton Selatan berharap seluruh balai teknis di bawah Kementerian PU dan Kementerian PKP dapat terus bersinergi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya yang mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (sr)