Minggu , 12- Oktober - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanDukung Penanaman Jagung di Buton Selatan, Mahasiswa UMB: Pertanian Bisa Jadi Sumber...

Dukung Penanaman Jagung di Buton Selatan, Mahasiswa UMB: Pertanian Bisa Jadi Sumber Ekonomi

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Sekretaris Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) Lawela Selatan, Salsa, mengapresiasi kegiatan penanaman jagung yang dilaksanakan oleh Polres Buton bersama Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dan kelompok tani setempat pada Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap potensi sektor pertanian.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda. Jangan hanya fokus di media sosial atau menjadi konten kreator, tapi juga harus melihat bahwa pertanian bisa memberikan manfaat ekonomi besar bagi masyarakat,” ujar Salsa.

Ia berharap kegiatan penanaman jagung terus ditingkatkan dan menjadi gerakan bersama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Harapannya ke depan kegiatan seperti ini terus berlanjut agar kita bisa mencapai swasembada pangan, bahkan mengekspor hasil pertanian ke luar negeri, bukan terus mengimpor,” tambahnya.

Kegiatan penanaman jagung di lahan seluas satu hektare di Desa Lawela Selatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri yang menargetkan hasil panen nasional mencapai enam juta ton jagung.

Kapolres Buton, AKBP Ali Rais Ndraha, menjelaskan bahwa program tersebut menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.

“Hari ini kita melaksanakan penanaman jagung kuartal keempat. Harapannya hasil panen di Buton Selatan bisa lebih baik dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Perum Bulog untuk menjamin penyerapan hasil panen.

“Bulog siap membeli hasil panen dengan harga Rp5.500 per kilogram untuk jagung berkadar air tinggi. Biaya angkut, pengemasan, dan distribusi juga ditanggung Bulog, sehingga petani tidak perlu khawatir dengan biaya pascapanen,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Buton Selatan, La Ode Harwanto, menyampaikan terima kasih kepada Polres Buton atas dukungan terhadap program pertanian tersebut.

“Topografi Buton Selatan sangat cocok untuk tanaman jagung. Pemerintah daerah akan memanfaatkan lahan tidur dan lahan masyarakat agar kembali produktif,” ungkap Harwanto.

Ia menegaskan, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan kelompok tani akan mempercepat upaya mewujudkan swasembada jagung di Buton Selatan. (sr)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X