LAMANINDO.COM, BATAUGA — Pemerintah Desa (Pemdes) Kapoa menjalin kerja sama dengan Universitas Muslim Buton dalam upaya meningkatkan pemahaman hukum masyarakat desa. Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Kapoa, Rabu (15/10/2025).
Kepala Desa Kapoa, Samsudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Universitas Muslim Buton, khususnya Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum, atas kontribusinya dalam memberikan pencerahan hukum kepada warga.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Muslim Buton yang telah hadir memberikan pencerahan hukum bagi masyarakat Desa Kapoa. Ini langkah penting agar warga kami semakin sadar hukum dan memahami hak serta kewajiban mereka,” ujar Samsudin.
Kerja sama tersebut dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum, Darmin, beserta para dosen dan perwakilan akademisi dari Universitas Muslim Buton. Dalam kesempatan itu, kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kegiatan pengabdian masyarakat di bidang hukum dan pemerintahan desa.
Dekan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum, Darmin menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin berkontribusi secara nyata dalam pembangunan hukum di tingkat desa. Edukasi hukum sangat penting agar masyarakat tidak hanya patuh terhadap aturan, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan sosial dengan cara yang bijak dan sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, pihak universitas akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti penyuluhan hukum, pendampingan administrasi desa, serta pelatihan tata kelola pemerintahan yang baik. Program ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas aparat desa sekaligus meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Sementara itu, Majid Ansar, selaku penghubung antara Pemdes Kapoa dengan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum Universitas Muslim Buton menjelaskan, Desa Kapoa menjadi salah satu desa terpilih di Kabupaten Buton Selatan untuk menjalin kolaborasi edukatif dengan pihak universitas.
“Dari sejumlah desa di Buton Selatan, Desa Kapoa menjadi salah satu yang dipilih karena memiliki semangat besar dalam membangun kesadaran hukum masyarakat. Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ujar Majid.
Kepala Desa Kapoa, Samsudin menambahkan, sinergi antara pemerintah desa dan dunia akademik harus terus diperkuat agar memberikan manfaat berkelanjutan.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan, tetapi berlanjut pada kegiatan nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (sr)