LAMANINDO.COM, BATAUGA — Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II dari Yayasan Dokter Peduli bersandar di Pelabuhan Bandar Batauga sejak Senin (20/10/2025), untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Buton Selatan. Kegiatan sosial ini diagendakan berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2025.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Buton Selatan, La Ode Muslihin Mahmud mengatakan, pelayanan medis ini melibatkan 23 tenaga kesehatan dari tim Kapal RSA yang terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, analis laboratorium, dan perawat. Mereka turut dibantu oleh 15 tenaga kesehatan daerah, masing-masing lima orang dari Puskesmas Batauga, Puskesmas Gajah Mada, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Selatan.
“Pelayanan yang diberikan meliputi tindakan bedah ringan seperti operasi usus buntu, hernia, hingga pengangkatan kutil. Untuk operasi katarak belum dapat dilakukan karena kondisi kapal yang tidak stabil,” ujar La Ode Muslihin, Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini menargetkan 200 pasien per hari atau sekitar 600 pasien selama tiga hari. Namun, antusiasme masyarakat cukup tinggi. “Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 400 warga yang mendaftar melalui puskesmas di masing-masing kecamatan,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, Dinkes Buton Selatan juga telah menyiagakan tambahan tenaga medis dari RSUD. Seluruh layanan yang diberikan bersifat gratis tanpa dipungut biaya.
“Ini kesempatan langka. Masyarakat kami harap bisa memanfaatkannya sebaik mungkin karena jarang sekali ada pelayanan spesialis seperti ini datang langsung ke daerah,” imbau La Ode Muslihin.
Untuk diketahui, sebelum singgah di Buton Selatan, Kapal RSA dr. Lie Dharmawan II telah memberikan pelayanan serupa di Kota Ambon, Provinsi Maluku, serta Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Setelah dari Buton Selatan, kapal ini akan melanjutkan pelayaran menuju Makassar dan kemudian kembali ke Jakarta. (sr)