LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan melalui Dinas Pertanian menyalurkan benih padi gogo varietas Inpari 42 sebanyak 3 ton kepada delapan kelompok tani penerima manfaat, Senin (20/10/2025).
Bantuan benih padi tersebut merupakan program dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan memperluas areal tanam padi, meningkatkan produksi serta pendapatan petani, sekaligus memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan menuju swasembada pangan di Bumi Gajah Mada.
Mewakili Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, Kepala Dinas Pertanian, LM Idris mengatakan, total benih padi gogo itu akan digunakan untuk lahan seluas 75 hektare yang tersebar di Kecamatan Sampolawa dan Batauga.
“Bantuan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan beras dari luar daerah. Dengan program ini, kita ingin Buton Selatan mampu menuju swasembada pangan secara bertahap,” ujar Idris usai penyaluran bantuan benih padi tersebut.
Ia menambahkan, keberadaan benih padi gogo varietas Inpari 42 diharapkan dapat mendorong petani untuk memaksimalkan potensi lahan kering di wilayah Buton Selatan. Dengan begitu, produksi padi lokal akan meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terdongkrak.
Adapun sebaran penerima bantuan benih padi gogo tersebut adalah sebagai berikut:
Kecamatan Sampolawa
Desa Katilombu:
Poktan Larinci – 320 kg (8 Ha)
Poktan Alhijra – 360 kg (9 Ha)
Desa Wawoangi:
Poktan Sangia Rauro – 1.040 kg (26 Ha)
Poktan Bakti Wawoangi – 400 kg (10 Ha)
Kecamatan Batauga
Kelurahan Lakambau:
Poktan Bendungan – 280 kg (7 Ha)
Kelurahan Bandar Batauga:
Poktan Mataogena Kalangana – 120 kg (3 Ha)
Kelurahan Busoa:
Poktan Merpati – 80 kg (2 Ha)
Desa Lawela:
Poktan Lakuloso – 400 kg (10 Ha)
Idris menegaskan, Pemkab Buton Selatan terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat. Ia berharap bantuan dari Kementan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kelompok tani penerima manfaat.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani, kami optimistis Buton Selatan bisa mencapai swasembada pangan dan menjadi daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan berasnya,” tutupnya. (sr)