LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pelayanan kesehatan gratis oleh tim medis Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan, La Ode Harwanto, di Pelabuhan Bandar Batauga, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini disambut antusias oleh masyarakat. Ratusan warga tampak memadati lokasi sejak pagi untuk memanfaatkan kesempatan berobat gratis tersebut. Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan turut hadir dalam kegiatan pembukaan.
Harwanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tenaga medis RSA dr. Lie Dharmawan II atas dedikasinya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Buton Selatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Bupati dan Wakil Bupati, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dokter Dharmawan II yang telah hadir dan meluangkan waktunya untuk masyarakat kami. Ini adalah misi kemanusiaan yang sangat berarti,” ujarnya.
Harwanto menjelaskan, pelayanan kesehatan gratis tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2025, di Pelabuhan Bandar Batauga. Untuk itu pihaknya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis.
“Masih banyak masyarakat kita yang belum memiliki akses pengobatan karena keterbatasan ekonomi. Dengan kegiatan ini, mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Harwanto meminta agar kegiatan ini disosialisasikan secara luas melalui Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan, sehingga seluruh masyarakat Buton Selatan mengetahui dan bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim RSA dr. Lie Dharmawan II, dr. Mieke mengatakan, pelayanan yang diberikan mencakup poli umum, poli bedah, poli gigi, serta pemeriksaan laboratorium.
“Hari ini adalah hari pertama pelayanan dan akan berlangsung hingga 23 Oktober. Awalnya kami juga berencana membuka poli kandungan, namun karena dokter spesialis berhalangan, layanan itu belum bisa kami buka,” terangnya.
dr. Mieke menambahkan, pasien yang memerlukan tindakan bedah akan dilayani langsung di atas kapal, sementara tindak lanjut pascaoperasi akan ditangani oleh pemerintah daerah melalui fasilitas kesehatan setempat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Buton Selatan. Semoga mereka bisa pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan, Hasriadi menegaskan, pihaknya akan menyiapkan layanan lanjutan pasca kegiatan RSA.
“Setelah tiga hari pelayanan ini, pasien yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan akan tetap kami layani di puskesmas dan rumah sakit daerah secara gratis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Bupati Buton Selatan telah menitipkan pesan agar pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Bagi warga yang belum memiliki BPJS, kami akan bantu proses pembuatannya secara cepat, bahkan bisa satu hari jadi,” pungkasnya. (sr)