LAMANINDO.COM, BATAUGA – Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan siap menyalurkan bantuan bibit jagung komposit kepada petani sebagai upaya mendukung program swasembada pangan daerah, khususnya peningkatan produksi jagung.
Kepala Dinas Pertanian Buton Selatan, LM Idris mengatakan, program ini merupakan bagian dari pelaksanaan 100 hari kerja Bupati Buton Selatan. Total bantuan yang disalurkan mencapai 4.114 kilogram bibit untuk lahan seluas 274 hektare.
Menurut Idris, pengadaan bibit jagung komposit bertujuan memperbaiki kualitas varietas jagung lokal yang produksinya menurun akibat penggunaan benih berulang dan keterbatasan pupuk. “Kami ingin hasil panen petani meningkat dan produktivitas tetap terjaga,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Ia menjelaskan, jagung komposit merupakan hasil persilangan beberapa jenis jagung atau jagung bersari bebas yang keunggulannya dapat digunakan kembali dari hasil panen sebelumnya, sehingga lebih efisien dan ekonomis bagi petani.
Dari sisi hasil, jagung komposit diyakini mampu menghasilkan 4–5 ton per hektare, lebih tinggi dibanding jagung lokal yang rata-rata hanya 2–2,5 ton per hektare. “Dengan produktivitas ini, petani akan lebih sejahtera dan ketahanan pangan makin kuat,” tambahnya.
Penyaluran bantuan akan dilakukan sesuai musim tanam Desember 2025, dan ditargetkan menghasilkan 1.097 ton jagung pada tahun 2026 sebagai langkah menuju swasembada pangan di Buton Selatan. (sr)