LAMANINDO.COM, BATAUGA — Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, didampingi Ketua TP-PKK Hj. Sitti Norma Adios, Ketua DPRD Dodi Hasri, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Batuatas, Rabu (5/11/2025). Kunjungan tersebut diisi dengan sejumlah agenda penting yang menandai peningkatan layanan publik di wilayah kepulauan tersebut.
Dalam kunjungan yang berlangsung sepanjang hari itu, Bupati Adios meresmikan Gedung Puskesmas Batuatas Timur, Gedung Bertingkat SDN 1 Batuatas Timur, dan SDN 1 Wacuala. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan seragam sekolah bagi siswa serta meninjau SMP dan Pelabuhan Batu Atas yang menjadi akses vital masyarakat di pulau tersebut.
Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah bersama masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Adios mengajak seluruh jajaran OPD dan kepala desa di Batu Atas untuk lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan berkolaborasi dalam mendorong kemajuan wilayah kepulauan itu.
“Mari kita sama-sama memikirkan Batu Atas ke depan. Mudah-mudahan di tahun 2026 ada perubahan dibanding tahun ini,” ujar Adios dalam sambutannya di hadapan tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa.
Orang nomor 1 di Buton Selatan itu juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar. Salah satunya, realisasi janji politik terkait penyediaan listrik yang kini telah dinikmati warga selama 12 jam per hari. Ia menegaskan, pada tahun 2026 mendatang, layanan listrik ditargetkan menjadi 24 jam penuh.
“Alhamdulillah, dari 6 jam kini sudah 12 jam. Insyaallah tahun 2026 listrik di Batu Atas akan menyala 24 jam. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” ucapnya disambut tepuk tangan warga.
Selain sektor energi, Adios juga menyoroti pembangunan Perkampungan Nelayan Merah Putih di beberapa titik, termasuk rencana pembangunan di kawasan eks pasar lama yang dinilai layak untuk dikembangkan. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan masyarakat agar tidak terjadi sengketa lahan dalam pelaksanaannya.
“Yang kita jaga jangan sampai ada persoalan lahan. Kalau masyarakat ikhlas, proyek itu pasti kita bangun,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung isu stunting yang masih tinggi di wilayah Buton Selatan, terutama di Pulau Batu Atas. Ia meminta jajaran tenaga kesehatan dan PKK untuk bekerja sama menurunkan angka stunting dengan memperhatikan faktor-faktor seperti keterbatasan air tawar dan pola asuh anak.
“Tolong para dokter, perawat, dan bidan bekerja sama dengan PKK. Kita harus menurunkan angka stunting. Saya juga akan berkoordinasi dengan balai agar ada solusi penyulingan air laut menjadi air tawar,” katanya.
Menutup sambutannya, Bupati Adios memberikan apresiasi kepada para guru di Batu Atas atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda di wilayah kepulauan. Ia menegaskan pentingnya peran guru dalam mencetak sumber daya manusia unggul bagi masa depan Buton Selatan.
“Jangan bosan mengajar dan mendidik anak-anak kita. Tugas guru sangat mulia. Soal mutasi bukan yang utama, tapi bagaimana kalian menunjukkan kinerja dan ketulusan dalam mendidik,” pesan Bupati.
Kunjungan kerja Bupati Buton Selatan ke Batu Atas ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, memperkuat infrastruktur dasar, dan memberdayakan masyarakat di wilayah kepulauan yang menjadi “beranda” Buton Selatan. (sr)