LAMANINDO.COM, BATAUGA – Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepulauan Buton dengan turut mendampingi Anggota Komite I DPD RI selama kunjungan kerja (kunker) mereka di Kota Baubau. Kunjungan para senator tersebut berlangsung sejak Minggu (16/11/2025) dan berfokus pada evaluasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Komite I DPD RI yang hadir terdiri dari H. Sjarif Mbuinga, H. Achmad Azran, Bisri AS Shiddiq Latuconsina, Paul Finsen Mayor, dan H. MZ Amirul Tamim. Kedatangan mereka bertujuan melihat langsung dinamika penyelenggaraan pemerintahan daerah, termasuk tantangan otonomi daerah di tengah regulasi nasional terbaru seperti Omnibus Law dan sejumlah peraturan lain yang berdampak langsung pada kewenangan daerah.
Para anggota DPD RI menilai perlu adanya penguatan kembali pelaksanaan otonomi daerah, khususnya di tengah menurunnya transfer anggaran ke daerah serta keterbatasan peran pemerintah daerah dalam percepatan pelayanan publik dan pembangunan.
Pada hari kedua kunker, Bupati Buton Selatan hadir bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, menjamu para senator di Benteng Keraton Buton. Kehadiran Bupati Adios menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya penguatan daerah dan wacana pembentukan Provinsi Kepulauan Buton yang telah lama diperjuangkan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Buton Selatan, Nafarudin mengatakan, usai apel pagi bersama ASN di Batauga, Bupati Adios langsung bertolak ke Kota Baubau untuk bergabung dalam penyambutan rombongan Komite I DPD RI.
“Penyambutan dilakukan di Benteng Keraton Buton, dengan prosesi pengalungan sarung sebagai bentuk penghormatan. Pada kesempatan itu, turut dibahas inventarisasi dokumen pendukung terkait pembentukan daerah otonomi baru,” jelasnya.
Di acara itu, hadir Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, Kapolres Buton, Kajari Baubau, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Buton.
Kata Nafirudin, dalam diskusi bersama di Baruga Wolio itu, Bupati Buton Selatan mengapresiasi Komite I DPD RI yang turun langsung ke Pulau Buton untuk melihat kondisi riil serta mempelajari dokumen yang dapat memperkuat usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.
“Bupati Buton Selatan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan DPD RI terhadap aspirasi masyarakat Kepulauan Buton yang menginginkan percepatan pembentukan provinsi baru,” tambah Nafaruddin.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog budaya, di mana seluruh tamu menggunakan pakaian adat Buton. Suasana hangat penuh kekeluargaan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat langkah menuju terwujudnya Provinsi Kepulauan Buton. (sr)